Minggu, 21 Januari 2018 11:03 WIB

Jokowi Beli Motor Inovasi Pemuda

Editor : Yusuf Ibrahim
Jokowi bersama motor custom Royal Enfield Bullet 350 CC. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Presiden Joko Widodo menerima motor custom Royal Enfield Bullet 350 CC yang dimodifikasi menjadi Chopperland oleh bengkel modifikasi Elders Garage dalam mendukung inovasi dan kreatifitas pemuda dan industri di Indonesia.

"Saya membeli produk karya anak-anak bangsa untuk meningkatkan `brand value`. Bukan kali ini saja saya dorong produk lokal, seperti Sejiwa Kopi di Bandung, Toko Kopi Tuku di Jakarta dan Aming Coffee di Pontianak," ucap Presiden dalam siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin yang diterima di Jakarta, Sabtu (20/01/2018).

Jokowi menekankan pentingnya produk-produk lokal agar "brand value" yang lebih baik.

Usai melihat hasil karya anak negeri yang "berkelir" emas itu, Presiden menilai usaha tersebut memiliki peluang ekspor yang baik ke sejumlah negara Asia Tenggara.

"Saya melihat potensi pasar yang dimiliki tidak hanya di dalam negeri, tapi juga dapat diekspor, seperti Malaysia, Thailand dan Filipina," ujar Presiden.

Motor itu tiba di Istana Kepresidenan Bogor Provinsi Jawa Barat pada Sabtu ini sekitar pukul 09.50 WIB. Kedatangan motor tersebut diterima langsung oleh Presiden Jokowi pada pukul 10.20 WIB.

"Bagus dan rapi ini motornya," kata Presiden saat melihat motor tersebut.

Jokowi pertama kali melihat motor tersebut saat perayaan Sumpah Pemuda, pada 28 Oktober 2017. Saat itu, Presiden sempat mencoba duduk di motor tersebut hingga akhirnya jatuh hati dan langsung memesan motor itu.

"Semula harganya Rp150 juta, saya tawar, jadinya Rp140 juta," kata Presiden yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta.

Sementara itu, salah satu anggota Elders Garage, Heret mengatakan motor tersebut dinamakan chopperland. "Chopperland ini jadi motor yang pertama, itu yang warna gold, itu motor pertama kita," ucap Heret. 

Untuk Elders Garage dan mitranya, Chopperland merupakan motor produksi perdana.

"Pada waktu itu pas acara Sumpah Pemuda, kita bawa ke sini dan Pak Jokowi tertarik, setelah itu ditanyakan berapa harga jualnya gitu, kita coba kalkulasi di Rp140 juta," kata Heret.

Selain itu kru lain Elders Garage, Vero menduga ketertarikan Presiden terhadap motor tersebut karena posisi setang yang agak tinggi.

"Chopper itu memang posisi duduknya itu lebih rendah, lebih santai tapi setangnya agak tinggi. Mungkin wajar juga Pak Jokowi tertarik karena melihat posisi duduknya lebih santai aja daripada motor-motor lain," ujar Vero.

Dia menjelaskan bahwa motor modifikasi tersebut banyak menggunakan produk lokal, seperti rangka buatan Jakarta dan jok kulit buatan Kota Kembang, Bandung.

Bagi Heret dan Vero, pertemuannya dengan Presiden memberikan sebuah harapan baru karena banyak anak muda yang memiliki ketertarikan kepada motor jenis itu.

Terlebih dengan adanya apresiasi dari Presiden, mereka berharap industri kreatif seperti ini akan terus tumbuh.

"Nah akhirnya dengan adanya apresiasi ini, muncul harapan-harapan baru buat kita, kalau ternyata pasarnya bisa lebih besar lagi ke depannya. Seperti yang sudah terjadi dengan produk-produk lain ketika Pak Jokowi memberikan apresiasi hasilnya akan menjadi lebih baik dari sebelumnya," ucap Heret.(ant)


0 Komentar