Sabtu, 30 Desember 2017 00:03 WIB
Gaza, Tigapilarnews.com - Pesawat Israel menargetkan sebuah fasilitas Hamas di Jalur Gaza utara Senin pagi, beberapa jam setelah dua roket yang ditembakkan dari daerah kantong Palestina melanda Israel selatan, kata tentara Palestina tersebut.
"Sebagai tanggapan terhadap roket yang diluncurkan ke arah Israel selatan, pesawat IAF (angkatan udara Israel) menargetkan sebuah kompleks pelatihan Hamas di Jalur Gaza utara," sebuah pernyataan dari militer mengatakan.
"Di kompleks ada tiga sarana dan prasarana ditargetkan tentara Isreal."
Tidak ada laporan tentang luka-luka dari kementerian kesehatan di Gaza.
Pada hari Minggu malam, dua proyektil yang ditembakkan dari Gaza menyerang Israel selatan, satu merusak sebuah rumah di sebuah kota perbatasan.
Proyektil lain terbang dari sasarannya dan mencapai Gaza, kata tentara Palestina.
Serangan hari Minggu mengakhiri tiga hari jeda dalam gelombang terbaru tembakan roket di tengah kemarahan atas pengakuan Presiden AS Donald Trump pada 6 Desember atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Militan di daerah kantong Palestina telah menembakkan roket dan mortir ke Israel sejak pengumuman Trump yang sangat kontroversial.
Pengumuman Trump diikuti oleh demonstrasi di wilayah Palestina, dengan enam warga Gaza terbunuh - empat lainnya bentrok dengan pasukan Israel di sepanjang perbatasan dan dua militan Hamas dalam serangan udara Israel sebagai pembalasan atas tembakan roket.
Roket meluncur dari pihak Israel sering ditembakkan oleh kelompok-kelompok Islam kecil tetapi Israel memegang penguasa Gaza Hamas bertanggung jawab atas serangan dari wilayah itu.
"IDF (pasukan pertahanan Israel) memegang organisasi teror Hamas bertanggung jawab atas tindakan bermusuhan yang berasal dari Jalur Gaza," demikian pernyataan Senin dari militer Hamas tersebut.