Rabu, 27 Desember 2017 08:10 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy memastikan akan mengupayakan rekonsiliasi kubu Djan Faridz, usai keputusan Mahkamah Agung (MA) menolak gugatan kasasi terkait kepemimpin di PPP.
Bagi Romahurmuziy, keputusan MA itu mengakhiri sengketa hukum di tubuh PPP yang sudah terjadi selama ini. Ia pun ingin merangkul kubu Djan Faridz yang sempat berlainan arah.
"Sebagai partai politik kami membutuhkan seluruh komponen, yang kemarin masih berbeda pandangan termasuk Pak Djan Faridz untuk segera kembali ke PPP," ujarnya di Jakarta, Selasa (26/12/2017).
Menurut Romahurmuziy, rekonsiliasi di internal PPP penting untuk segara dilakukan. Sebab, gelaran Pilkada serentak akan segera dimulai pada 2018 mendatang.
Sisa-sisa konflik dinilai akan mempersulit PPP untuk bersaing di Pilkada 171 daerah. Namun bila rekonsiliasi bisa berjalan, maka Romahurmuziy yakin PPP akan lebih solid.
"Saya akan datang ke Pak Djan Faridz meskipun sudah 5 kali saya datang ke rumahnya tetapi saya akan datang sekali lagi. Saya tidak pernah menutup pintu islah dan rekonsiliasi," kata dia.
Di mata Romahurmuziy, Dian Faridz adakah tokoh yang punya pengalaman luar biasa mulai dari pengalaman politik hingga sebagai menteri.
Lantaran hal itu, kata Romahurmuziy, sayang bila tokoh sekaliber Djan Faridz tidak kembali ke PPP membesarkan partai bersama-sama.