Selasa, 19 Desember 2017 12:48 WIB
Sudan, Tigapilarnews.com-Selasa, 19 Desember 2017. Alunan suara lagu islami dan musik marawis prajurit Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C/Unamid (United Nations Mission In Darfur) menghibur seluruh hadirin yang hadir dan berkumpul di Pesantren Madrasah Mabroka di daerah Al-Riyadh, dalam rangka menghadiri undangan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1439 H/2017 Masehi, bertempat di El Geneina,Sudan, Afrika, beberapa waktu lalu.
Kesenian marawis adalah salah satu jenis “band tepuk” dengan perkusi sebagai alat musik utamanya dan merupakan kolaborasi antara kesenian Timur Tengah dan Betawi serta memiliki unsur keagamaan yang kental,dimana tercermin dalam berbagai lirik lagu islami yang dibawakan, sebagai bentuk atau wujud pujian dan kecintaan kepada sang pencipta Allah SWT dan Rosulnya.
Seiring perkembangan zaman, kesenian marawis di beberapa daerah di Indonesia dikembangkan dan dilengkapi dengan menggunakan alat musik modern seperti gitar elektrik, organ, cymbal, drum, suling dan lain lainnya, begitu pula dengan perkembangan musik marawis yang sudah merambah dilingkungan militer khususnya bagi personel yang sangat menggemari seni Marawis ini.
Hal ini tidak tertutup pada setiap penampilan tim Hadrah Marawis prajurit Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C/Unamid yang mempunyai kemampuan seni marawis, dimana selalu sering hadir dalam mengisi berbagai acara di daerah penugasan ini seperti Perjanjian Perdamaian, UN Day, Bakti Sosial, Kunjungan Pejabat Unamid, Idul Fitri, Idul Adha, Nelson Mandela Day, Gos Army, Penjara Wanita, Maulid Nabi Muhammad SAW dan acara lainnya. Selain mendapat tempat di hati masyarakat Sudan, marawis juga sangat menghibur masyarakat setempat dan banyak dari mereka turut menari sambil bertepuk tangan, ikut bernyanyi sebagai tanda bentuk sukaria mereka, khususnya kaum wanitanya.
Pada penampilan marawis prajurit Satgas di acara Maulid ini, dimulai setelah pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Ustadz Ibrahim, dengan lagu Ya Rosulallah dan Sholatum yang dilanjutkan lagi setelah sambutan dari Syeikh Ahmad Muhammad (Tokoh Setempat), sekaligus sebagai ketua Panitia Maulid ini, dengan lagu Ya Hanana, An Nabi, Sufna, Ya Badrotim, Wahdana, Nawarti Ayyami, dan Syufak.
Selain penduduk setempat yang menikmati alunan suara lagu islami dan musik marawis, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1439 H/2017 Masehi di pesantren Madrasah Mabroka ini, banyak dihadiri dari beberapa suku, diantaranya Suku Arab,Suku Aringa, Suku Tama, Suku Masalit, dan Suku Gimiri yang turut hadir meramaikan acara ini, ikut menikmati alunan musik marawis tersebut, dengan berdiri turut bernyanyi dan bertepuk tangan.
Penampilan kali ini terbilang yang paling ramai dan sangat meriah dibanding sebelumnya, dikarenakan hadirnya beberapa suku-suku dari daerah yang turut ikut meramaikannya, selain daerah tersebut, ada beberapa daerah yang pernah mendapat tampilkan seni marawis prajurit Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C/Unamid diantaranya Daerah Firdaus, Ardamata, Al-Riyadh, Krinding 1,2,3, Sirba IDPs, Umsebheika, El Geneina dan Masteri.
Ucapan rasa terima kasih disampaikan oleh ketua panitia Syeikh Ahmad Muhammad (Tokoh Setempat)kepada Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C/Unamid yang telah hadir dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2017 ini, “Terima kasih telah membantu meramaikan acara ini, dan telah menghibur kami semua, sehingga kami senang, dimana kami disini belum pernah menyaksikan seni marawis dari Indonesia yang tampil sangat baik, luar biasa dan sangat berkesan di hati kami”.
Hal senada juga disampaikan Komandan Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C/Unamid Letkol Inf Syamsul Alam, S.E. kepada tim Marawis dan para prajurit yang hadir dalam kegiatan undangan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pesantren Madrasah Mabroka di daerah Al-Riyadh. Semoga ini menjadi berkah dan mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan kita dengan rakyat Sudan, sehingga semakin kedepan hubungan kita bisa lebih terbina lagi, bersahabat dalam Ukhuwah Islamiyah.
Hadir pada acara tersebut adalah Tokoh Masyarakat seperti Syeikh Mohammad Noor, Syeikh Ali Akbar, Syeikh Umar Hakim Ali dan beberapa perwira Satgas Kapten Mar Abdul Rahman Salih, Kapten Inf Dimas Furqoni, Kapten Agus Fauzi danbeberapa prajurit Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C/Unamid.