Sabtu, 02 Desember 2017 17:24 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bicara soal penundaan dan pembatalan sejumlah penerbangan di Indonesia terkait erupsi Gunung Agung. Dia meminta agar masyarakat bisa memahami hal ini.
"Peningkatan aktivitas Gunung Agung di Bali adalah kehendak Tuhan YME," kata Budi dalam keterangan pers, Sabtu (2/12/2017).
Budi menjelaskan, delay atau penundaan penerbangan yang terjadi di sejumlah bandara terkait proses masa recovery operasional penerbangan yang sebelumnya terkena dampak erupsi Gunung Agung. Selain itu, total grafik penerbangan di Bali memberi kontribusi besar bagi penerbangan di tempat lain.
Berikut pernyataan lengkap Menhub Budi:
1. Peningkatan aktivitas Gunung Agung di Bali adalah kehendak Tuhan YME. Kita semua hanya bisa berikhtiar agar erupsi Gunung Agung tidak sampai menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan. Penundaan dan pembatalan sejumlah penerbangan dalam rangka mengantisipasi hal-hal tersebut
2. Penundaan dan pembatalan penerbangan dikarenakan proses masa recovery operasional penerbangan yang sebelumnya kena dampak erupsi Gunung Agung. Ratusan penerbangan telah menyebabkan crew dan pesawat tertahan di beberapa bandara outstation sehingga dilakukan penyesuaian massive
3. Delay sejumlah rute karena total grafik penerbangan di Bali memberi kontribusi besar bagi penerbangan di tempat lain. Penyelenggara penerbangan harus aktif menyampaikannya dan tetap memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang sesuai PM 89 Tahun 2015 tentang Delay Management
4. Prioritaskan keselamatan dan keamanan penumpang. Kepada penumpang dan masyarakat umumnya, kami imbau sama-sama memahami terjadinya penundaan dan pembatalan penerbangan. Kami menyampaikan pula permohonan maaf sedalam-dalamnya atas ketidaknyamanan ini.
Menteri Perhubungan RI
Budi Karya Sumadi