Minggu, 26 November 2017 09:36 WIB

Ketinggian Erupsi Gunung Agung Capai 3.000 Meter

Editor : Rajaman
Erupsi Gunung Agung di Bali (ist)

DENPASAR, Tigapilarnews.com - Erupsi Gunung Agung terus berlanjut. Bahkan ketinggian letusannya mencapai 3000 meter. Untuk itu masyarakat diminta waspada dan tidak terpengaruh berita hoax selain dari imbauan pemerintah.

"Hingga Minggu pagi ini (26/11), pukul 08:30 WITA, erupsi Gunung Agung terus berlangsung. Hujan abu mengarah ke timur-tenggara ke arah Lombok. Status Siaga. VONA: RED," ungkap Kapusdatin BNPB Sutopo Purwo Nugroho lewat akun media sosialnya.

Menurut Sutopo, erupsi Gunung Agung, dapat dilihat dari daerah Muncan Karangasem. Dari pantauan ada abu kelabu tebal terus keluar dari kawah Gunung Agung.

"Warna kuning kemerahan tampak dari erupsi Gunung Agung adalah efek cahaya sinar matahari, bukan dari lava pijar atau api yang keluar dari kawah Gunung Agung. Kolom letusan abu vulkanik hingga 3.000 meter dari puncak kawah Gunung Agung," tambah dia di akun medsosnya itu.

Lebih jauh, Sutopo juga memberi peringatan akan sebaran abu vulkanik Gunung Agung yang mengarah ke wilayah Lombok.

Sebelumnya, pada pukul 05:05 WITA, Sutopo mengabarkan erupsi gunung agung teramati ketinggian 2.000 meter dari atas puncaknya. Kemudian mengalami peningkatan pada pukul 05:45 dengan perkiraan ketinggian 3.000 meter dari atas puncak. Ia menuturkan ancaman potensi bahaya masih berupa ancaman abu vulkanik.

Sementara itu, Sutopo sebelumnya juga mengabarkan, beberapa desa di sekitar Gunung Agung dihujani abu tipis. Beberapa di antaranya adalah Desa Besakih, dusun di bagian atas Desa Pempatan, dan Desa Temukus. Masyarakat di desa yang terkena hujan abu tipis tersebut segera melakukan evakuasi mandiri ke arah selatan.

Mereka melakukan evaluasi mandiri dengan menggunakan sepeda motor, mobil pick up, dan kendaraan lainnya. Evakuasi ini dibantu oleh dua truk Basarnas untuk warga Dusun Puregay Desa Pempatan.

Masyarakat yang masih berada dalam radius 6 km dan perluasan sektoral ke arah Utara-Timur Laut dan Tenggara-Selatan-Barat daya sejauh 7,5 km diimbau untuk segera mengungsi dengan tertib dan tenang. Daerah tersebut harus dikosongkan sesuai rekomendasi PVMBG karena berbahaya. 


0 Komentar