Minggu, 19 November 2017 11:02 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Carlo Ancelotti menjadi calon kuat sebagai pelatih Timnas Italia.
Namun, Ancelotti memberikan syarat jika Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) ingin merekrutnya menggantikan Gian Piero Ventura yang sebelumnya dipecat.
Mantan pelatih Bayern Muenchen dikabarkan sudah melakukan pembicaraan secara informal dengan Presiden FIGC, Carlo Tavecchio. Dan menurut Gazzetta dello Sport, Jumat (17/11/2017), Ancelotti menginginkan adanya reformasi di tubuh otoritas sepak bola Italia.
Belum disebutkan konkretnya keinginan Ancelotti itu. Tapi, peluang pelatih yang pernah menukangi AC Milan dan Chelsea itu lebih terbuka dibandingkan kandidat lainnya.
Timnas Italia tahun ini tengah dalam krisis menyusul kegagalan mereka lolos ke putaran final Piala Dunia 2018. Ventura dinilai tidak cakap meramu tim hingga gagal menuai kemenangan di laga kedua play off kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Swedia.
Dukungan terhadap Ancelotti makin menguat menyusul pernyataan mantan bos Milan, Silvio Berlusconi. Menurutnya sudah mengenal baik sosok Ancelotti dan menjadi pilihan yang tepat kalau FIGC memilihnya.
Hubungan Berlusconi dan Ancelotti sudah terjalin lama, baik ketika menjadi pemain maupun ketika didapuk sebagai pelatih.
Berlusconi memboyong Ancelotti di awal kepemimpinannya pada 1987 dari AS Roma. Ancelotti kemudian menghabiskan karier sebagai pemain di Milan pada 1992.
"Ini adalah momen di mana sepak bola Italia dalam kondisi kritis. Tidak cuma menyakitkan, tapi juga masalah serius bagi negara kita. Fakta Italia tidak ikut ke Rusia sangat mengecewakan. Sekarang kita mesti kembali ke jalur yang benar. Cari pelatih dengan pengalaman internasional," tegas Berlusconi.(snd)