Minggu, 19 November 2017 09:14 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Politikus PDIP Charles Honoris mengapresiasi kinerja aparat gabungan TNI-Polri, yang berhasil membebaskan sandera di Desa Binti dan Desa Kimbley, Tembagapura, Mimika, Papua.
Sejak seminggu terakhir ini Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyandera warga di kedua desa tersebut.
"Sinergi TNI-Polri membebaskan sandera dari kelompok bersenjata di Papua patut diapresiasi. Ini adalah bentuk kerjasama kelas satu yang telah menyelamatkan nyawa ratusan anak bangsa," kata Charles saat dihubungi, Minggu (19/11/2017).
Menurut anggota komisi I DPR ini, di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, kerja sama TNI-Polri menuai hasil terutama dalam operasi pengamanan dan menjaga kedaulatan negara.
"Rakyat Indonesia tentunya mengharapkan soliditas dan sinergi TNI-Polri bisa terus berjalan dengan baik. Soliditas kedua institusi ini lah yang akan menjamin Indonesia aman," tandasnya.
Diketahui, aparat gabungan dari satuan-satuan elit TNI AD, berhasil membebaskan Desa Binti dan Desa Kimbley, Tembagapura, Mimika, Papua yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sejak seminggu terakhir. Pembebasan tersebut dilakukan melalui penyerangan yang berlangsung sekitar 1 jam 18 menit.
Operasi tersebut tidak dilakukan oleh prajurit sembarangan. Kepala Penerangan Kodam Chendrawasih, Kolonel Muhammad Aidi, menyebut anggota TNI yang berpartisipasi dalam operasi itu adalah sebanyak 83 orang. Mereka berasal dari Grup 1,2,3 dan Sat81/Gultor Kopassus TNI AD, Yonif-751/Raider, Yonif754/ENK dan Tontaipur Kostrad TNI AD.