JAKARTA, Tigapilarnews.com- Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (Inapgoc) mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk mempersiapkan diri dengan baik karena hingga kini anggaran dari pemerintah belum juga cair.
Tentunya situasi ini menjadi kendala karena Inapgoc butuh melakukan sosialisasi kegiatan Asian Para Games (APG) yang pelaksanaannya tinggal 11 bulan lagi atau 8-16 Oktober 2018.
“Dana Inapgoc masih nol. Ini menjadi tantangan buat kami karena sebaik-baiknya program yang direncanakan Inapgoc, kalau tidak ada duit tidak bisa kami laksanakan,” ujar Ketua Inapgoc, Raja Sapta Oktohari, di Jakarta, Rabu (01/11/2017).
Menurut Okto, tahun ini pihaknya telah mendapatkan limpahan dana dari program pembangunan Olympic Center Kemenpora. Namun hingga kini anggaran sebesar Rp 86 miliar tersebut belum masuk ke rekening Inapgoc. “Dana itu nanti akan lebih banyak dipakai untuk promosi dan sosialisasi,” terangnya.
Untuk pelaksanaan APG 2018, semula pihaknya mengajukan anggaran sebesar Rp 2,6 triliun. Namun setelah efisiensi dan sinkronisasi, dana yang disetujui hanya Rp 1,4 triliun.
“Katanya, yang Rp 2,6 triliun tidak mungkin direalisasikan. Awalnya malah Rp 826 miliar saja. Kalau begini, hampir pasti APG tidak dapat dilakukan, sehingga butuh penyesuaian anggaran. Kami akhirnya melakukan sinkronisasi dengan Inasgoc (Panpel Asian Games) dan Kementerian. Setelah itu diefisiensikan jadi Rp 1,4 miliar lebih,” ungkap pria yang juga menjabat ketua umum PB ISSI ini.(exe)