Minggu, 08 Oktober 2017 18:54 WIB

Kebijakan Yasonna Dinilai Bertentangan dengan Jokowi

Editor : Yusuf Ibrahim
Ketua Umum DPP PPP Muktamar Jakarta, Djan Faridz (kedua dari kanan). (foto istimewa)
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Ketua Umum DPP PPP Muktamar Jakarta, Djan Faridz, mengungkapkan ada sejumlah kebijakan para Menteri kabinet Presiden Jokowi yang tidak proterhadap umat Islam.
 
Hal tersebut, lanjut dia, bisa dilihat dari sejumlah kebijakan yang dibuat para pembantunya.

Djan mencontohkan, adanya Menteri yang memperbolehkan membaca Al-Quran dengan menggunakan langgam Jawa dan menyuruh umat Islam wajib menghormati orang yang tidak berpuasa di bulan Ramadhan.

"Ada pula Kebijakan Menteri kabinet Jokowi lainnya yang berseberangan dengan umat Islam. Ada kebijakan yang ingin menghapus kolom agama dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP). Walaupun pada akhirnya Alhamdulilah dibatalkan oleh Bapak Presiden," imbuh Djan kepada wartawan, Minggu (08/10/2017)

Namun, kata Djan, dari sekian banyak para pembantu Jokowi yang tidak pro-Islam, yang paling parah ialah Menkumham Yasonna Laoly. Yasonna, kata Djan, telah membunuh hak berpolitik umat Islam melalui PPP padahal 85 persen Masyarakat di Indonesia dihuni umat Islam. 

"Perbuatan ini  jauh lebih kejam dari pembunuhan umat Islam di Rohingnya. Terlihat kasat mata Menkumham ingin melenyapkan Partai Islam di bumi nusantara, dan berani melanggar UU dan sumpah jabatan dengan tidak memberikan SK kepada muktamar Jakarta yang sudah mempunyai keputusan MA 504 dan Makmah partai yang sesuai dengan UU Parta Politik," kecewa Djan.

Dengan kondisi demikian, Djan pun mengaku sedih dan prihatin kepada Presiden Joko Widodo karena memiliki menteri-menteri yang membuat kebijakan ini seolah-seolah dari Pesiden Jokowi.  Padahal, tegas Djan, Jokowi merupakan sosok yang peduli dengan umat Islam.

"Saya sangat mengenal Presiden Joko Widodo. Saya tahu beliau sejak menjadi Walikota di Solo, Gubernur Jakarta sampai jadi Presiden. Saya tahu Presiden Jokowi sangat mencintai umat Islam, itu terbukti dengan program-program beliau yang berpihak ke umat Islam dan bersentuhan langsung dengan umat Islam," tandas Djan.(ist)


0 Komentar