Kamis, 05 Oktober 2017 06:43 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com – Nikita Mirzani menyebut cuitan di Twitter soal Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo adalah hoaks. Meski demikian, Nikita tetap meminta maaf kepada Gatot karena merasa sudah meresahkan pihak TNI.
“Niki juga minta maaf kepada pihak kepolisian, pak Jenderal Panglima TNI karena berita salah paham ini mereka jadi direpotkan dengan laporan-laporan yang enggak penting. Padahal ini jelas-jelas hoaks dan fitnah,” kata Nikita kepada wartawan di Food Garden, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/17).
Ia menyatakan dirinya tidak akan bertindak bodoh untuk membuat unggahan yang dianggap membahayakan pekerjaannya sendiri.
“Niki minta maaf untuk Jenderal Gatot kalau masalah ini mengganggu. Niki minta tolong dibantu agar masalah ini cepat selesai,” kata Nikita Mirzani.
“Tolong banget untuk tidak diperpanjang masalah ini. Tapi kalaupun sudah diproses secara hukum, Niki sebagai warga negara yang baik, siap menjalani proses,” sambungnya.
Soal kicauannya di Twitter, Nikita kembali menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak pernah mengunggah pernyataan tersebut. Pasalnya, setiap aktivitas yang berada di media sosialnya, semua terintergrasi dengan akun Instagramnya.
“Niki tidak terlalu paham dengan media sosial. Niki memang punya medsos, Twitter, FB, tapi itu semua terkoneksi dengan Instagram, jadi apa pun itu terkoneksi ke Instagram. Niki tidak pernah buka Twitter secara langsung,” jelas janda dua anak tersebut.
Bisa dibilang, Nikita Mirzani hanya pengguna aktif Instagram, sementara aktivitas di Twitter dan Facebook hanyalah integrasi dari akun Instagramnya.
“Apa pun yang ada di Facebook, Twitter, harusnya juga ada di Instagram. Dan itu bisa dicek sendiri kok,” kata Nikita.
Sementara itu, Riza Irwansyah, selaku kuasa hukum Nikita mengatakan bahwa kasus ini diduga berasal dari aplikasi screen capture yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Twitter ini aplikasi yang paling lemah. Niki akan langsung mengupayakan jalur hukum untuk mencari dalang siapa yang memposting. Mungkin saja ini rekayasa screen capture,” ujar Riza.
Riza Irwansyah mengatakan, pihaknya bersedia bertemu dengan Gatot andai dibutuhkan terkait persoalan ini. Pihaknya akan memberikan klarifikasi secara gamblang kepada Panglima TNI.
“Apabila dibutuhkan sangat siap memberikan klarifikasi kepada pak Panglima TNI karena ini nama besar Panglima. Kami minta maaf kalau aktivitas ini mengganggu Panglima,” ujarnya.