Rabu, 20 September 2017 18:03 WIB
Tinju Jabar Minta Dibuatkan PPLP
Petinju Jabar (tengah) naik podium. (foto Esa/Tigapilarnews.com)
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kontingen Jawa Barat (Jabar) keluar sebagai juara umum cabang olahraga tinju pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIV/2017, di Auditorium Universitas Negeri Semarang (Unnes), Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang, Rabu (20/09/2017) petang.
Lima medali emas dan satu perak berhasil dibawa pulang. Adapun peraih medali emas di antaranya, yakni Ajeng Sifa, Alfianita Manopo dan Gunawan Raja.
“Kita butuh latihan lebih. Karena itu kami mengharapkan ada PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar) atau PPLD (Pusat Pengembangan Latihan Pelajar Daerah) khusus tinju. Lihat saja hasilnya sekarang, kita bisa juara umum. Banyak talenta-talenta bagus di Jabar dan itu harus dihidupkan dengan PPLP,” terang Kepala Pelatih Tinju Jabar, Roni Sigarlaki didampingi Penggungjawab Tinju Jabar, Riga Haruman di lokasi.
“Banyak juga cabor-cabor potensial lainnya. Karena itu harus dilakukan dengan serius,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Olahraga Prestasi Dispora Jabar, Nandang Saptari, mengungkapkan memang mengurangi jumlah atlet karena alasan teknik. Diutrakannya, tersebut lantaran ingin memilih wakil yang benar-benar punya peluang meraih medali di multievent olahraga nasional tingkat pelajar itu.
Bahkan dilanjutkannya, menggelar seleksi secara ketat sebelum Popnas XIV/2017 dengan tujuan utama supaya Jabar bisa kembali jadi juara umum.
Nandang mengatakan lagi, melakukan seleksi bagi 13 cabor saja. Sementara delapan cabor sisanya tidak perlu lagi dilakukan seleksi lantaran sudah berhasil membawa Jabar menjadi juara umum di Popwilda 2016.
Ke-13 cabor itu, lanjut Nandang yakni angkat besi, atletik, dayung, gulat, judo, panahan, renang, senam, selam, taekwondo, renang, tinju, dan tarung derajat.
Usai dilakukan tahap seleksi, atlet yang terpilih masuki tahap desentralisasi satu dan dua. Setelah itu, atlet masuk camp sentralisasi sekitar dua pekan di Kota Bandung.
"Kami persiapkan atlet seoptimal mungkin agar bisa mempertahankan gelar juara umum yang kami rebut pada Popnas XIII tahun 2015 di Bandung, Jawa Barat," pungkas Nandang.
Sebelumnya, Menpora Imam Nahrawi juga pernah menegaskan bahwa revitalisasi terhadap PPLP di seluruh Tanah Air harus dilakukan. Sehingga tempat pembinaan dan pendidikan atlet ini bisa melahirkan lebih banyak lagi atlet nasional berkelas dunia.
"Kita ingin PPLP menjadi sentra yang bisa mencetak atlet berkelas dunia di berbagai cabor, termasuk untuk cabang olahraga sepak bola yang saat ini sedang melakukan Kejurnas," ujar Menpora Imam Nahrawi.
Menpora menegaskan, untuk menjadikan PPLP sebagai jantung pembinaan atlet, sentra olahraga ini harus dilengkapi dengan fasilitas dan sarana yang memadai.
"Atlet-atlet muda kita juga harus berlatih keras, menambah pengalaman dan pengetahuan agar bisa berprestasi lebih tinggi sampai ke tingkat dunia," tambah Cak Imam, sapaan akrab menpora Imam.
Untuk mewujudkan sentra olahraga yang mendekati ideal itu, lanjut Menpora, setiap pemerintah daerah juga harus memperhatikan dan membantu penyediaan sarana dan fasilitas olahraga serta kepelatihan yang handal untuk atlet PPLP dan PPLD. Dengan demikan pembinaan atlet muda bisa berjalan maksimal.(exe/ist)
- # cabang olahraga tinju
- # Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIV/2017
- # Auditorium Universitas Negeri Semarang (Unnes)
- # Sekaran
- # Gunungpati
- # Kota Semarang
- # Universitas Negeri Semarang (Unnes)
- #
- # Roni Sigarlaki
- # Kemenpora
- # Menpora imam nahrawi
- # PPLP dan PPLD
- # SKO Ragunan
Login with Facebook