JAKARTA, Tigapilarnews.com- Tim Pelajar Indonesia menjadi runner-up di ajang Asian School Football U-18 Championship 2017 yang berlangsung di Shiraz, Iran.
Menpora memberikan selamat kepada Tim Pelajar Indonesia U-18 saat bertemu di Halaman kantor Kemenpora, usai tampil di program TV Planet Football MNCTV, Selasa (19/09/2017) siang.
Di partai final, Tim Merah Putih dikalahkan tuan rumah Iran A dengan skor 3-0 di Besat Stadium, Jumat 15 September 2017 lalu.
"Selamat dan sukses untuk adik-adik semua. Ini keberhasilan yang sangat spektakuler, meskipun belum terekspose secara maksimal tapi perjuangan Timnas pelajar U-18 sungguh membawa kebanggaan dan membawa inspirasi baru bagi komunitas sepak bola dan kebangkitan olahraga untuk menyongsong masa depan yang lebih baik lagi," katanya.
"Mereka sudah membuktikan dengan segala tantangan dan tekanan psikologis saat bertanding di sana. Potensi ini jangan disia-siakan. Karena itu, saya berharap kepada PSSI untuk memanfaatkan sebaik-baiknya, karena sudah diligat hasilnya," tambah Menpora.
Masih menurutnya, pembinaan sepakbola itu sangat penting dimana pembinaan ini untuk mencari bibit-bibit yang lebih handa dan tentu ke depan harus di rekruit secara obyektif sehingga hasilnya maksimal.
"Buktinya mereka ini, Timnas pelajar U-18 yang telah berjuang habis-habisan dan meraih peringkat dua. Karena itu, Kemenpora akan konsisten untuk pembinaan di kelompok usia dini dan ini sudah kita buktikan dengan adanya PPLP, PPLM. Liga pelajar dari beragam usia dan sebagainya. Hal ini adalah sebuah kewajiban yang harus kita lakukan dan ke depan harus lebih masif lagi," ujarnya.
Sementara itu menurut Deputi Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta, meski gagal juara, pencapaian timnya telah memenuhi target, yakni masuk ke babak final.
Selain menjadi juara 2, Reza Agus Febrian memperoleh penghargaan sebagai penjaga gawang terbaik Asian School Football U-18 Championship 2017.
“Memang Timnas pelajar kita hanya peringkat dua tapi target sudah tercapai bisa masuk final. Apalagi bisa mengalahkan tim tangguh,” ucap Isnanta.(exe/ist)