Kamis, 24 Agustus 2017 08:16 WIB

Barcelona Minta Neymar Bayar Ganti Rugi

Editor : Yusuf Ibrahim
Neymar. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Neymar da Silva sudah memutuskan hijrah dari Barcelona ke Paris Saint Germain (PSG).

Pemain kebangsaan Brasil itu pindah klub dengan memecahkan rekor transfer dunia yakni 222 juta euro atau setara Rp3,5 triliun.

Meski kepindahannya sudah tuntas sejak awal Agustus 2017, namun kisruh status Neymar masih saja meramaikan media massa. Yang terbaru, Neymar diminta Barcelona untuk ganti rugi karena telah melanggar perjanjian kontrak.

Pada Oktober 2016, Neymar setuju menambah durasi kerja di kubu Los Blaugrana sampai 30 Juni 2022. Namun kurang lebih 10 bulan setelah perpanjang kontrak, Neymar justru menerima tawaran bermain di PSG.

Barcelona tentunya kecewa dengan pilihan sang pemain. Tapi nasi sudah menjadi bubur dan keputusan tidak bisa diubah lagi.

Menurut laporan Marca, Barcelona ingin Neymar mengganti kerugian sebesar 8,5 juta euro atau berkisar Rp113 miliar. Jumlah tersebut tercatat sebagai bonus karena loyalitas Neymar bersama klub asal Catalan.

Tapi uang yang sudah diterimanya harus dikembalikan lagi bahkan ada tambahan 10% karena Neymar telat dalam melakukan pembayaran. Tuntutan itu tercantum dalam hasil pengadilan di Barcelona beberapa hari lalu

"Apabila sang pemain tidak bisa membayarnya sendiri, klub meminta Paris Saint Germain untuk menanggung pembayaran itu," tulis pernyataan Barcelona.

Tak lama berselang, PSG langsung memberi tanggapan. Mereka mengaku terkejut karena klub sebesar Barcelona masih mengungkit perjanjian yang sudah berlalu.

"Paris Saint Germain terkejut mengetahui pernyataan Barcelona yang mengumumkan proses hukum di Spanyol untuk mantan pemainnya, Neymar Jr. Ini mengindikasikan kalau Neymar tidak bisa membayar uang yang diklaim oleh mantan klubnya," beber pernyataan PSG.

"Paris Saint Germain menegaskan pemain seperti Neymar selalu menghormati hukum dan aturan yang berlaku. Namun sekali lagi kami menyesali sikap yang dikeluarkan FC Barcelona," tegas pernyataan tersebut.(exe/ist)


0 Komentar