Selasa, 22 Agustus 2017 22:38 WIB
JAKARTA, Tigapilarnew.com- Indonesian Golf Tour akan menggelar turnamen beregu internasional yang bertajuk “Indonesian Golf Tour (IGT)-Professional Golf of Malaysia (PGM) Championship 2017”.
IGT-PGM Championship akan mempertemukan tim dari dua negara bertetangga: Indonesia dan Malaysia.
Tahun ini IGT-PGM Championship merupakan perhelatan yang kedua kalinya setelah Malaysia menjadi tuan rumah kejuaraan beregu ini tahun lalu. IGT-PGM Championship akan digelar pada 5-7 September di Riverside Golf Club, Cimanggis, Bogor.
IGT-PGM Championship adalah buah dari sebuah gagasan yang muncul dalam percakapan serius antara Jimmy Masrin, Ketua Indonesian Golf Tour, dan Tun Ahmad Sarji, Ketua Professional Golf of Malaysia Tour, pada tahun lalu. Jimmy Masrin dan Tun Ahmad Sarji sama-sama memiliki komitmen yang tinggi terhadap pengembangan golf di negara masing-masing.
“Gagasannya adalah mempertemukan komunitas golf dari negara-negara yang bertetangga dan sama-sama mengembangkan kompetisi golf yang baik di antara kami. Tun Sarji dan saya memiliki kesamaan visi: berkeinginan untuk mengembangkan permainan golf di negara masing-masing, dan semangat kami untuk mendorong para pemain kami agar mampu berkompetisi dan unggul dalam olahraga ini adalah alasan utama kami menggelar turnamen persahabatan ini,” kata Jimmy Masrin, Ketua Indonesian Golf Tour kepada wartawan di Jakarta, Selasa (22/08/2017).
Pada tahun ini IGT-PGM Championship akan dipertandingkan dalam format match play, sehingga menjadikan pertandingan menarik dan dinamis.
“Format stroke play tidak menarik seperti format (match play) yang digunakan dalam Ryder cup, ketika hanya dua lawan yang berkompetisi satu sama lain. Format match play mengusung lebih banyak excitement pada kompetisi di setiap pertandingannya dan juga membawa yang terbaik dalam semangat tim,” jelas Jimmy.
Nantinya dalam perhelatan ini, dua negara akan mengirimkan 12 pemain di timnya masing-masing untuk bertanding, delapan pemain berasal dari daftar Order of Merit di Tour masing-masing dan empat pemain merupakan pilihan kapten. Tim Indonesia akan dikomandani Jubilant “Teddy” Arda, kapten timnas golf Indonesia ketika meraih dua medali emas (individu dan beregu putri) dan dua medali perak (individu dan beregu putra) di SEA Games 2011.
Edward “Eddy” Juniyasa Putra, Direktur Turnamen IGT-PGM Championship 2017 menjelaskan bahwa setiap pertandingan dimainkan sebanyak 18 hole dalam satu putaran, dan pemenangnya akan meraih satu poin. Jika dalam pertandingan skor keduanya imbang, masing-masing hanya meraih ½ poin. Tim yang meraih 14,5 poin memenangi IGT-PGM Championship 2017.
“Namun, jika kedua tim memiliki poinyang sama: 14, pemenang Championship sebelumnya akan mempertahankan trofi,” jelas Eddy.(exe/ist)