Senin, 14 Agustus 2017 11:31 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - PDIP bakal mengusung kembali petahana Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal Cagub di Pilgub Jateng 2018.
"Secara peraturan PDI-Perjuangan memberikan kesempatan pada incumbent untuk dicalonkan kembali dan tahapan partai tinggal melakukan evaluasi. Incumbent mendapatkan skala prioritas untuk dicalonkan meskipun itu bukan jaminan. Selama incumbent betul-betul menjalankan tugas untuk membumikan Pancasila. Maka semuanya akan kami calonkan kembali," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Senin (14/8/2017).
"Di PDI-Perjuangan selalu memberikan kesempatan bagi kepala daerahnya untuk menjabat dua periode selama komitmen kerakyatannya betul-betul bisa dibuktikan melalui apresiasi positif rakyat kepada kepemimpinannya," tambahnya.
Lebih jauh, Hasto mengungkapkan, jangka waktu lima tahun tidak lah cukup bagi kepala daerah untuk merealisasikan semua program-programnya.
"Itu sebuah tradisi yang bagus karena kemampuan mengubah lima tahun itu tidaklah cukup. Paling tidak, untuk menjabat dan membuat sejarah di dalam kepemimpinannya diperlukan dua kali periode masa jabatan. Ibu Risma kami calonkan dua kali, Pak Jokowi kami calonkan dua kali sebagai Walikota," ucapnya.
Hasto membeberkan, pihaknya pun telah mempertimbangkan soal risiko politik bila Ganjar Pranowo di usung kembali, karena tersangkut kasus e-KTP yang merugikan negara Rp 2,3 triliun.
"Dia sendiri pernah dikonfrontir oleh pihak KPK ketika dia menyatakan Pak Ganjar menerima hal tersebut, tapi setelah dikonfrontir ternyata seluruh tuduhan-tuduhan tersebut dipatahkan. Tapi kita melihat proses persidangan masih berjalan dan sikap PDI-Perjuangan kami tidak intervensi terhadap proses hukum KPK, kami mendukung upaya pemberantasan korupsi," tandasnya