Kamis, 10 Agustus 2017 21:30 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Neymar Jr sedang mempersiapkan strategi untuk membawa kasus bonusnya hangus ke Badan sepak Bola Dunia (FIFA).
Barcelona memastikan tidak akan membayar bonus senilai 26 juta euro (Rp407 miliar) kepada Neymar sebagai bagian dari kesepakatan pembaruan kontrak tahun lalu.
Menurut Globoespore, Neymar dan ayahnya percaya bahwa mereka patut mendapatkan uang tersebut meski sudah menjadi pemain Paris Saint-Germain (PSG).
Tapi, alasan Barcelona berbeda. Mereka tidak mau membayar lantaran kondisi yang disepakati tidak dipenuhi Neymar.
Ada tiga syarat yang harus dipenuhi Neymar jika ingin bonusnya tidak hangus. Pertama, pemain tersebut tidak melakukan negosiasi dengan klub lain sebelum tanggal 31 Juli.
Kedua, Neymar sudah menyatakan keputusannya secara terbuka untuk memenuhi kontraknya di Barcelona.
Terakhir, pembayaran akan dilakukan pada 1 September untuk memastikan Neymar tidak pergi ke Klub lain. "Tapi kriteria itu tidak dipenuhi Neymar, dan Barcelona tidak akan membayar bonus pembaruan kontrak. Uangnya tidak lagi di notaris tapi kembali ke klub," kata juru bicara Barca, Josep Vives.
Namun, Neymar tetap pada pendiriannya, bahwa Barcelona tetap harus membayarnya, dan akan membawa kasus ini ke FIFA jika tidak ada kesepakatan yang bersahabat. Neymar secara resmi sudah memberi tahu Barcelona bahwa dia menginginkan uang itu.
Neymar resmi menjadi pemain PSG pada 4 Agustus lalu, dengan nilai kontrak menembus rekor dunia, yakni 222 juta euro (3,4 triliun), mematahkan rekor sebelumnya milik Paul Pogba senilai 105 juta euro (1,6 triliun) yang didatangkan Manchester United dari Juventus.(exe/ist)