Rabu, 09 Agustus 2017 21:36 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Liga Spanyol terus menghalangi kepindahan Neymar ke Paris Saint-Germain (PSG) dari Barcelona meski pemain asal Brasil itu telah menyelesaikan transfer 198 juta poundsterling.
La Liga hingga saat ini belum mengirimkan sertifikat transfer internasionalnya ke Liga Prancis. Tanpa sertifikat tersebut PSG tidak bisa mendaftarkan Neymar ke Ligue 1 dan otomatis dia tidak bisa bermain di liga tersebut.
Neymar yang telah memecahkan rekor transfer dunia melewatkan laga pembuka Ligue 1 musim kompetisi 2017/2018 saat PSG melawan Amiens di kandang sendiri, Sabtu (05/08/2017). Dia hanya menonton pertandingan dari pinggir lapangan bersama ofisial klub ketika PSG melumat Amiens 2-0.
Laga selanjutnya, SPG akan melawan Guingamp yang digelar Minggu (13/08/2017). Jika PSG ingin Neymar melakukan debutnya di laga ini, maka harus didaftarkan pada Kamis (10/08/2017).
Namun media ternama Prancis, Le Parisien seperti dilansir Daily Mail, Selasa (8/8/2017), melaporkan bahwa La Liga belum mengirimkan sertifikat tranfer internasional Neymar ke Ligue 1.
Jika sampai batas waktu pendaftaran sertifikat itu belum juga diterima, maka PSG bisa langsung pergi ke FIFA. Namun langkah itu jelas memakan waktu yang cukup lama.
Meski Liga Spanyol mengklaim bahwa penundaan sertifikat itu normal, tapi PSG masih marah dengan cara Presiden La Liga, Javier Tebas menolak pemeriksaan klausul buy-out saat pengacara yang mewakili Neymar mempresentasikannya di Madrid, Kamis (03/08/2017).
Tebas telah terang-terangan menuduh PSG mendapatkan suntikan dana yang tak sehat dari pemerintah Qatar untuk melancarkan transfer Neymar. Suntikan dana tak sehat ini disebut La Liga sebagai financial doping.
Neymar, saat ini sepertinya tidak terlalu terganggu dengan penahanan sertifikat transfer internasionalnya. Senin (07/08/2017), dia terlihat berada di Saint Tropez bersama teman-temannya menikmati hari libur setelah kemenangan pertama PSG musim ini.(exe/ist)