Rabu, 02 Agustus 2017 13:18 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Sulitnya mengatasi masalah genangan air yang sudah terjadi bertahun-tahun di kawasan Kampung Apung, Cengkareng, Jakarta Barat, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat berencana mengubah fungsi kawasan tersebut menjadi jalan non tol (fly over).
Walikota Jakarta Barat, Anas Efendi mengatakan, nantinya kawasan tersebut akan disulap menjadi jalan non tol (fly over) yang nantinya menyambungkan ke Tol Bandara.
"Karena kampung itu ada di tengah jalan arteri dan di perempatan, jadi enggak bisa ditata di situ. Untuk diuruk jadi sarana prasarana sekolah, diuruk jadi rumah warga enggak bisa karena trasenya jalan," ujar Anas di Kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Rabu (2/8/2017).
Namun, Anas menambahkan, pihaknya telah melaksanakan pembicaraan dengan Gubernur DKI Jakarta dan menghasilkan keputusan agar Dinas pertamanan dan Perhutanan untuk menjadikan Kampung Apung sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH). Ia juga tidak bisa memastikan pembebasan itu bakal dilakukan oleh Pemda atau Dinas Kehutanan.
"Ya mungkin itu nanti mau dianggarin oleh dinas, dibebasin oleh dinas kehutanan," katanya.
Selanjutnya, mengenai makam yang ada di sana, Anas menuturkan, 20 ribu makam nantinya bakal dipindahkan ke TPU Tegal Alur oleh dinas Pemakaman. Namun saat ini Dinas tersebut masih menunggu anggaran untuk memindahkan makam tersebut.
"Sudah ada pendataan untuk makam, sudah ada daftarnya. Cuma sulit untuk sekarang untuk mencari itu dimana kerangkanya. Karena memang sudah lama kerendem, kalau Buddha itu kan ada nissannya, kalau yang Islam kan enggak boleh, rata. Pokoknya sedapetnya dipindahin ke sana," tutupnya.