Selasa, 01 Agustus 2017 22:46 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Keinginan Paris Saint-Germain (PSG) untuk mendatangkan Neymar dari Barcelona dengan biaya transfer yang sangat fantastis mencapai sekitar Rp 3,4 triliun belum tentu berhasil.
Media Spanyol Marca melaporkan, Barcelona akan menggunakan isu Neymar sebagai umpan jitu untuk menggoyahkan PSG agar bersedia menyertakan Marco Verratti ke Nou Camp sebagai bagian dari kesepakatan tersebut.
Neymar memiliki klausul pelepasan sebesar 222 juta euro atau sekitar Rp 3,4 triliun dalam kontraknya di Nou Camp setelah menandatangani kontrak baru musim panas lalu.
Jik PSG akan memboyong Neymar, mereka harus membayar 300 juta euro karena pajak yang terkait dengan pelunasan klausul pelepasan. Marca mengatakan bahwa tim Ligue 1 itu bisa menghemat pajak jika sepakat dengan klausul buy-out.
Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu sudah memperingatkan PSG bahwa mereka perlu membayar setiap sen jika benar-benar ingin mendatangkan Neymar.
"Kami ingin Neymar tetap tinggal, tapi melepaskan klausa. Jika dia ingin pergi, mereka akan membayar uangnya dan dia akan pergi," kata Bartomeu dikutip ibtimes.
"Mereka harus membayar nilai klausul pelepasan, ke peseta terakhir UEFA memiliki kontrol fair play yang adil dan jika klub memecah mereka, mereka dikenai sanksi. Kami adalah klub pertama atau kedua di dunia dalam hal pendapatan, 800 juta euro per tahun, yang memungkinkan kita terus tumbuh," ujarnya.
PSG mengaku siap membayar Barcelona 222 juta euro ditambah satu pemain Angel Di Maria atau Lucas Moura. Dua pemain itu tidak masuk dalam radar pelatih Barcelona, Ernesto Valverde.
Barcelona dipaksa mengalihkan perhatian mereka ke gelandang Liverpool, Philippe Coutinho setelah PSG menolak untuk menegosiasikan kepergian Verratti dengan harga berapa pun.(exe/ist)