Senin, 31 Juli 2017 22:08 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Sulton Fatoni, menyambut baik rencana pemerintah yang akan menggunakan dana haji sebagai investasi pada sektor-sektor strategis.
"Perspektif ekonomi gagasan pemerintah tentang menginvestasikan dana haji itu positif untuk menimbulkan efek pengganda dari sektor investasi sehingga terjadi hasil pertambahan pendapatan nasional," kata Sulton di Jakarta, Senin (31/07/2017).
Dia mengatakan optimasi dana haji bisa menambah pendapatan negara tanpa merugikan jemaah haji yang telah membayar Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji (BPIH).
Menurut dia, mengingat ada pertentangan dalam masyarakat soal optimasi dana haji untuk linvestasi infrastruktur, maka perlu kajian mendalam, terutama dari aspek sosial, budaya dan agama.
PBNU, kata dia, akan segera membahas persoalan optimasi dana haji pada forum Musyawarah Alim Ulama dan Konfederasi Besar Nahdlatul Ulama pada November 2017 di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Dia menyarankan pemerintah untuk mensosialisasikan secara baik kepada masyarakat sehingga mereka mengerti upaya optimasi dana haji itu, terutama soal proses dan tujuan BPIH digunakan untuk investasi.
"Ide bagus ini hendaknya dilandasi dengan argumentasi perspektif keislaman agar tidak jadi polemik dan gejolak di tengah umat Islam. Karena itu perlu menunggu pendapat para kiai Nahdlatul Ulama yang akan membahasnya dalam forum Munas dan Konbes NU," kata Sulton.(exe/ist)