Minggu, 30 Juli 2017 21:38 WIB

Bom Bunuh Diri Tewaskan 14 Orang di Nigeria

Editor : Yusuf Ibrahim
Ilustrasi aksi bom bunuh diri. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Aksi bom bunuh diri menewaskan 14 orang di timur laut Nigeria, sebuah serangan yang menjadi ciri khas kelompok Boko Haram.

Serangan ini terjadi di tengah kebangkitan aktivitas kelompok itu yang mendorong dilakukannya peralihan taktik militer.

Badan Manajemen Darurat Negera (SEMA) Nigeria mengatakan seorang pembom bunuh diri telah melakukan aksinya di Dikwa pada Jumat malam.

Pelaku memasuki sebuah bangunan milik warga yang sebelumnya melarikan diri dari Boko Haram.

"Kami sejauh ini telah mengevakuasi 38 korban yang terdiri dari 14 korban tewas dan 24 lainnya cedera," kata juru bicara SEMA, Bello Dambatta, seperti dikutip dari Al Jazeera, Minggu (30/07/2017).

Relawan mengatakan setidaknya dua lusin lainnya luka-luka dan harus menunggu sampai Sabtu pagi untuk dievakuasi karena masalah keamanan dan kurangnya layanan telepon.

Serangan tersebut membawa jumlah orang yang terbunuh oleh anggota Boko Haram di timur laut Nigeria menjadi 113 orang sejak 1 Juni lalu. 

Serangan ini terjadi beberapa hari setelah tersangka anggota kelompok tersebut menyerang dan menculik tim pencari minyak. Aksi ini memicu sebuah operasi pembebasan yang berakhir dengan tewasnya 37 orang termasuk anggota tim dan tim penyelamat dari militer dan relawan bersenjata.

Angka kematian tidak resmi jauh lebih tinggi. Seorang petugas bantuan yang terlibat dalam identifikasi mayat setelah serangan di daerah Magumeri di negara bagian Borno, Selasa, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa sejauh ini jumlah korban tewas adalah 69 orang.

Pekerja tersebut, yang meminta untuk tidak diidentifikasi karena dia tidak berwenang untuk berbicara dengan media, mengatakan 19 tentara, 33 pejuang relawan sipil dan 17 warga sipil terbunuh.

Sumber lain dengan pengetahuan tentang operasi penyelamatan memberi korban tewas sebagai "70 atau lebih" dan juga mengatakan tidak jelas apakah semua korban telah dipertanggungjawabkan.

Berita tentang meningkatnya korban tewas tersebut terjadi setelah Boko Haram menerbitkan video berdurasi empat menit di mana tiga pria yang dari tim pencari minyak yang diculik mengidentifikasi diri mereka dari Universitas Maiduguri.(exe/ist)


0 Komentar