Senin, 24 Juli 2017 09:01 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Tokoh Front Pembela Islam (FPI) Habib Novel Chaidir Bamukmin meminta kepada polisi terutama Kapolda yang baru Irjen Pol Idham Azis, agar menghentikan kasus chat WhatsApp pornografi Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Menurutnya kasus itu cuma rekayasa. "Kita meminta agar kasus Habib Rizieq diselesaikan yaitu masalah chat yang diduga fitnah dan rekayasa," kata Habib Novel Minggu (23/7/2017) di Jakarta.
Selain itu Habib Novel juga menyinggung kasus pengeroyokan Hermansyah di Tol Jagorawi, Jakarta Timur, pada Minggu (9/7/2017) lalu. Ia menyebut kasus tersebut juga harus di usut tuntas oleh Kapolda Metro Jaya yang baru.
"Pengungkap kebenaran itu, Hermansyah, jadi korban dan itu Kapolda yang baru harus berani mengambil sikap," ujar Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) itu.
"Sikap Kapolda harus berani mengusut tuntas kasus diduga fitnah dan percobaan pembunuhan ke publik, dan hentikan kasus chat diduga fitnah itu," tegasnya.
Lebih jauh Habib Novel mengungkapkan, jika Idham mampu menghentikan kasus Habib Rizieq dan mengungkap secara tuntas pengeroyokan Hermansyah, maka masyarakat akan kembali percaya pada institusi kepolisian.
"Agar jelas dan kerja polda profesional. Agar masyarakat percaya kembali ke instusi kepolisian. Karena perkara itu sudah membuat gaduh dan mengadu domba anak bangsa," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, berdasarkan Surat Telegram Rahasia Nomor: ST/1768/VII/2017 tertanggal 20 Juli 2017 sebanyak 51 perwira tinggi dan menengah menjalani rotasi jabatan. Salah satunya adalah Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Idham Azis ditunjuk menggantikan Irjen Polisi M. Iriawan sebagai Kapolda Metro Jaya.