Stop Minum Kopi dari Gelas Styrofoam, Ini Alasannya

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Styrofoam banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Ada banyak keunggulan pada styrofoam yang menguntungkan bagi para penjual makanan seperti tidak mudah bocor, praktis dan ringan.

Tidak hanya untuk makanan, kita pun sering menggunakan gelas styrofoam saat membeli minuman, misalnya seperti kopi. 

Styrofoam adalah nama merek untuk bahan yang disebut polystyrene. Dilansir The Health Site, bahan ini disuntikkan dengan gas untuk mendapatkan busa polystyrene yang kemudian digunakan sebagai kemasan makanan. 

Polystyrene dari gelas dan wadah styrofoam dapat dengan mudah masuk ke makanan atau minuman yang ada di dalamnya. Styrene adalah karsinogen yang dapat menyebabkan iritasi dan sekresi lendir dari mata dan hidung, meningkatkan kadar kelelahan, mengurangi kemampuan berkonsentrasi, dan mengganggu fungsi hormon yang mengakibatkan masalah tiroid.

Bahan kimia dalam botol plastik bisa menyumbat arteri. Styrene bisa memakan waktu sekira 500 tahun untuk terurai. Artinya, sebagian besar produk makanan yang kita beli hari ini memang sekali pakai, tapi tidak bisa diurai.

Proses pembuatan polystyrene ternyata mencemari udara. Jika Anda mencari alternatif cangkir styrofoam, bisa menggunakan pilihan ramah lingkungan seperti:

1. Gelas Biodegradable
Tidak seperti kebanyakan gelas, Biodegradable tidak menggunakan paper jacket tapi cardboard di bagian dalam gelas untuk menjaga panas makanan yang ada di dalamnya. Selain itu, gelas ini memiliki tingkat toksisitas lebih rendah ketimbang gelas cepat-saji tradisional. 

2. Mug kopi
Langsung saja beli semangkuk kopi yang bisa digunakan kembali seperti stainless steel atau aluminium.