JAKARTA, Tigapilarnews.com- Sebanyak 7.000 pelari bakal meramaikan ajang Bhayangkara Run 2017 di Jakarta, 16 Juli mendatang.
Terdapat tiga kategori yang diperlombakan, yaitu 10 km, 5 km dan pleton serasi yang dikhususkan untuk anggota polri. Menariknya, kejuaraan yang digelar untuk memperingati Hari Bhayangkara ke-71 ini juga dikuti peserta difabel.
Hanya saja, mereka hanya menempuh jarak 300 meter di Monas. Sedangkan peserta umum melewati rute jalanan sekitar Monas. "Kami berharap dengan partisipasi difabel di ajang ini dapat memberikan inspirasi dan perspektif berbeda kepada kita, bahwa difabel bukan berarti tidak bisa melakukan apapun," kata pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari, Niken Manohara, mewakili Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari, Tri Tito Karnavian di Jakarta, Rabu (12/07/2017).
Menurut Niken, para difabel yang akan mengikuti lomba merupakan asuhan Yayasan Kemala Bhayangkari. Jumlahnya mencapai 71 orang.
"Dengan media dan sarana yang disesuaikan berdasarkan keperluan mereka, difabel juga mampu melakukan proses kehidupan seperti nondifabel, seperti pendidikan, pekerjaan, bahkan olahraga lari semacam Bhayangkara Run ini," jelasnya.
Sementara itu, Penanggungjawab Bhayangkara Run 2017, Royke Lumowa, mengatakan sudah ada beberapa pelari nasional yang mendaftarkan diri mengikuti kejuaraan yang berhadiah total Rp 236 juta tersebut. Pihaknya tak mempersoalkan mereka mendaftar karena event ini terbuka untuk siapa saja.
Sedangkan untuk kategori pleton serasi, peserta harus menunjukkan kekompakan di depan juri. Selain itu, mereka juga boleh meneriakkan yel-yel sesuai kelompoknya masing-masing. "Selain ketepatan waktu, kekompakan dan keserasian tim, setiap pleton wajib menyuguhkan atraksi unik kepada juri dan wasit lomba di pos penilaian," terang Royke.
Di sisi lain, untuk memeriahkan kegiatan, panitia juga mendatangkan artis-artis papan atas Indonesia untuk menghibur peserta, antara lain Nidji, Marcell Siahaan dan Inul Daratista. (exe/ist)