Selasa, 04 Juli 2017 16:51 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan Polda Metro Jaya terus melakukan pencegahan terkait aksi teror yang dilakukan oleh jaringan kelompok Negara Islam Irak dan Syuriah (ISIS) kepada anggota polisi.
"Kita waspada ya, karena memang sasarannya adalah kepolisian dalam menjalankan tugas. Anggota yang sedang di lapangan, di jalan tidak boleh hanya sendiri tetapi minimal ada temannya disitu. Nanti akan kita back up baik itu Sabhara maupun Brimob akan kita libatkan,"kata Argo di Malolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Aelasa(4/7/2017).
Argo menyampaikan, Polda nantinya juga akan melakukan pengumpulan informasi dari masyarakat terkait kegiatan jaringan tertentu demi pencegahan jaringan-jaringan faham radikalisme
"Dari semua kegiatan jaringan mana baik itu dalam dunia maya maupun dari informasi masyarakat tetap kita kumpulkan semuanya tetap kita analisa semuanya. Karena ini bagian dari kegiatan kepolisian dalam mencegah kegiatan radikal ini," jelasnya.
Sebelumnya diwartakan, dua anggota Brimob yakni AKP Dede Suhatmi dan Briptu M. Syaiful Bahtiar menjadi korban penusukan pada Jumat (30/6/2017) malam. Akibat penusukan tersebut, kedua anggota Brimob mengalami luka parah di bagian pipi.
Kemudian, pada Selasa (4/7/2017) pagi dini hari usai Sholat Shubuh, polisi kembali diteror oleh aksi pemasangan bendera ISIS dan surat ancaman di depan Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.