Sabtu, 01 Juli 2017 11:03 WIB
PONTIANAK, Tigapilarnews.com - Pemerintah Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, saat ini masih kekurangan petugas atau Tenaga Harian Lepas (THL) penyapu jalan-jalan di kota itu.
"Saat ini tenaga penyapu jalan hanya mampu menyapu sekitar 100 ruas jalan dari 400 ruas jalan yang ada di Kota Pontianak," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pontianak, Sri Sujiarti saat dihubungi di Pontianak, Sabtu (1/7/2017).
Ia menjelaskan, saat ini Pemkot Pontianak baru memiliki sebanyak 640 THL atau masih kurang banyak.
"Untuk melakukan penambahan kekurangan petugas penyapu jalan itu, maka juga dibutuhkan dan tambahan anggaran," ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk dapat mengakomodir semuanya ruas jalan tersebut, selain menggunakan tenaga manusia, juga bisa menggunakan alat. Contohnya di Jakarta, yang sudah menggunakan alat untuk membersihkan sampah di jalan.
"Sementara di Pontianak saat ini masih menggunakan tenaga manual. Tahun depan kami berencana akan membeli road sweeper atau mobil pembersih sampah yang akan dipadukan dengan tenaga manual dalam membersihkan sampah di jalan-jalan," ujarnya.
Menurut dia, jika sudah memiliki mobil pembersih sampah tersebut, maka dapat digunakan kapan saja. Berbeda dengan tenaga manual yang jam kerjanya sudah ditentukan, yaitu dari pukul 05.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB.
Pembelian mobil pembersih sampah tersebut sudah diusulkan tahun depan, yang harganya sekitar Rp3 miliar, katanya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya hingga saat ini belum ada intruksi untuk penambahan tenaga manual dalam membersihkan jalan-jalan protokol di Kota Pontianak.
sumber: antara