Kamis, 29 Juni 2017 16:41 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kepala Dinas (Kadis) Perumahan dan Gedung DKI Jakarta, Arifin membantah apabila proyek pembangunan Rumah Susun (Rusun) Penjaringan, Jakarta Utara, mangkrak.
Arifin menegaskan, kalau proyek pembangunan Rusun Penjaringan, saat ini sedang terhenti lantaran masih memasuki momen libur lebaran.
"Bukan mangkrak. Saat ini sedang on progres proyeknya. Namun karena masih suasana Hari Raya Idul Fitri, pekerja proyek banyak yang libur. Saya baca beritanya di media online disebut mangkrak. Namun nyatanya tidak," ujar Arifin, Kamis (29/6/2017).
Arifin mengatakan, jika Rusun Penjaringan bakal rampung pada tahun 2018. Lanjutnya, dua tower dengan masing-masing memiliki 16 lantai dan 400 unit.
"Ada dua tower, masing-masing 16 lantai. Lalu ada 400 unit totalnya, yang masing-masing di unit itu bertipe 36 serta memiliki dua kamar di masing-masing unit. Jadi rampung rusun itu di tahun 2018," ungkapnya.
Awal Maret 2017, Arifin menambahkan, sebelum Rusun Penjaringan akan dibangun, diketahui ada tiga blok Rusun Penjaringan langsung dibongkar. Menurutnya, ketiga blok itu diketahui Gedung lama dan tak layak untuk dihuni.
"Awalnya itu sebelum dibangun gedung baru, ada tiga blok Rusun Penjaringan gedung lama dibongkar. Hal itu, dilakukan karena memang sudah tidak layak untuk dihuni serta terbilang rawan roboh. Maka itu, Pemerintah Provinsi di DKI Jakarta, akan membangun dua tower, 17 lantai. Karena Rusun Penjaringan ini peruntukkan warga yang terkena relokasi," pungkasnya.