Kamis, 29 Juni 2017 15:16 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Libur Lebaran tidak menyurutkan antusias masyarakat untuk mengunjungi event akbar Jakarta Fair Kemayoran. Meski begitu, animo masyarakat yang datang ke pameran terbesar di kawasan Asia Tenggara ini tetap tinggi.
Di tengah segala aktivitas libur Lebaran, seperti melakukan mudik ke kampung halaman, sejumlah pengunjung tetap menyempatkan waktunya untuk berwisata ke Jakarta Fair.
Niat pihak penyelenggara yang ingin menjadikan Jakarta Fair sebagai salah satu destinasi wisata bagi keluarga di saat libur Lebaran nyatanya menunjukan hasil yang positif. Sejumlah pengunjung pun terlihat berbondong-bondong mendatangi Jakarta Fair bahkan hingga H+3 Lebaran.
Jakarta Fair yang tetap buka pada hari H Lebaran dan selama libur lebaran mencoba memberikan opsi wisata bagi masyarakat yang berlebaran di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Melonjaknya angka pengunjung Jakarta Fair ini sudah dipastikan merupakan efek yang besar dari perayaan Lebaran. Tipikal masyarakat Indonesia yang kerap berpergian ke tempat ramai dibandingkan hanya berdiam diri di rumah, membuat mereka lebih memilih untuk datang ke Jakarta Fair. Jumlah pengunjung pasca-Lebaran ini pun bertambah hingga dua kali lipat dibandingkan pada saat hari biasa.
"Jumlah pengunjung yang biasanya 50 sampai 60 ribu per harinya, terbukti Selasa (27/6/2017) pengunjungnya mencapai 130 ribu. Sedangkan di hari sebelumnya pengunjung hingga 119 ribu,” ujar Marketing Director PT Jakarta International Expo, Ralph Scheunemann, Kamis (29/6/2017).
Sementara itu, ia menambahkan, masyarakat yang datang di hari pasca-Lebaran, berbeda dengan pengunjung yang datang di hari-hari biasa. Jika sebelumnya masyarakat yang datang merupakan mereka yang tinggal di wilayah
Jabodetabek, beberapa hari ke belakang diperkirakan para pengunjung pun datang dari luar kota.
Animo pengunjung yang sangat luar biasa untuk datang ke Jakarta Fair menggunakan mobil pun menyebabkan kemacetan di sekitar area JIExpo Kemayoran. Meski begitu, pihak penyelenggara pun telah melakukan kordinasi dengan pihak Polisi maupun Satpol PP untuk dapat mengatasi hal ini.
Ralph menjelaskan, masalah kemacetan ini pun masih dalam kontrol dan bisa untuk diantisipasi.
"Kita menggunakan sistem buka-tutup. Kita harus menjamin untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung yang ingin hadir ke Jakarta Fair," ungkap Ralph.
Sampai saat ini, diketahui bahwa jumlah pengunjung hingga Rabu (28/6/2017) telah menyentuh angka 2,7 juta pengunjung. Beberapa hari ke depan, Jakarta Fair pun diprediksi masih akan dipenuhi oleh puluhan hingga ratusan ribu masyarakat.
"Hal yang menggembirakan adalah change of people yang datang, dari yang biasanya tidak pernah ke Jakarta Fair sekarang malah datang. Dulu biasanya mereka ke luar kota, dan sekarang mereka datang ke Jakarta Fair," pungkasnya.