Selasa, 27 Juni 2017 13:10 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Ratusan pengemudi GrabCar berunjuk rasa di depan kantor Grab Indonesia yang berlokasi di Maspion Plaza, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (27/6/2017) dari pagi hingga siang.
Mereka memprotes akun mereka sebagai mitra pengemudi GrabCar yang tiba-tiba di-suspend atau diputus hubungan kemitraannya sejak Senin (25/6/2017) siang.
"Kami mengalami suspend massal," kata salah satu pengemudi yang ikut unjuk rasa GrabCar, Hendro, Selasa (27/6/2017).
Hendro menjelaskan, tiba-tiba saja akun Grab dinyatakan tidak berlaku lagi sebagai mitra. Pemutusan hubungan kemitraan itu diakui Hendro dilakukan tanpa alasan yang jelas.
Ternyata, suspend tidak hanya dialami oleh Hendro seorang. Ratusan pengemudi GrabCar lain juga mengalami hal yang sama, sehingga mereka bersepakat untuk berunjuk rasa dan meminta penjelasan manajemen Grab sejak tadi malam.
Pengemudi GrabCar lainnya, Willy, menuntut tanggung jawab manajemen Grab atas kejadian ini. Hal itu dikarenakan masih banyak saldo dia dan teman-temannya yang belum sempat dicairkan di akun Grab masing-masing.
"Ada yang sampai berapa juta. Kami kan genjot terus layanan selama libur Lebaran, dapatnya lumayan banyak. Kalau tiba-tiba di-suspend begini, kan rugi sekali kami," ungkap Willy.
Unjuk rasa para pengemudi sudah berlangsung sejak tadi pagi dan mulai reda pada Selasa siang, sekitar pukul 12.00 WIB. Massa mulai membubarkan diri setelah beberapa perwakilan masuk ke dalam menemui perwakilan manajemen.
Dari informasi sementara, pihak manajemen mengaku baru tahu masalah ini setelah ada unjuk rasa. Ketika dihubungi secara terpisah, PR Grab Indonesia Andre Sebastian menjanjikan akan menjelaskan hal ini secara lengkap kepada awak media.
"Penjelasan dari kami masih disusun, akan kami kirimkan sebentar lagi," ucap Andre.