Kamis, 22 Juni 2017 15:04 WIB

Lebaran 2017, Ditpolair Polri Siap Amankan Jalur Mudik Laut

Reporter : Ryan Suryadi Editor : Hendrik Simorangkir
Kapal Dobonsolo meninggalkan Pelabuhan Tanjung Priok menuju Semarang. Foto: Ryan Suryadi)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri, Brigjen Lotharia Latief mengatakan, ada empat titik penerjunan kapal polisi dalam Operasi Ramadniya 2017. Hal ini guna mendukung kelancaran pemudik dari segi keamanan dan kenyamanan.

"Dalam Operasi Ramadaniya, dilibatkan kapal kita di Banten, di Polda Metro, di Jawa Timur dan Bali. Kapal kita agar membantu di laut khususnya dari pengamanan di pelabuhan, di perjalanan sampai di tempat nanti pemudik sampai," ujar Latief, Kamis (22/6/2016).

Latief menjelaskan, sebanyak 400 personel gabungan polisi, siap dikerahkan untuk pengamanan. Selain itu, unsur pengamanan via udara juga dibantu oleh Ditpoludara dengan pengerahan helikopter.

"Personel total 400 orang, kapal kami ada di Banten ada 3 unit, di Jawa Timur 3 unit, dan di Bali 3, ini dikerahkan untuk mencegah terjadi hal tidak diinginkan," katanya.

Berdasarkan pengalaman setiap tahun, menurut Latief potensi titik penumpukan pemudik ada di Lampung. Hal ini dikarenakan banyaknya pemudik asal Lampung dan Jawa yang saling melintas Selat Sunda.

"Banyaknya penggunaan kapal pemudik dari Lampung mau ke Jawa beraktivitas di penyebrangan Merak-Bakauheni. Biasanya ini menjadi atensi pemerintah, Kapolri dan presiden juga biasa melakukan pengecekan. Karenanya antrean (diprediksi) cukup panjang jadi kita anisipasi ribuan orang ini," pungkasnya.


0 Komentar