Selasa, 20 Juni 2017 21:42 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kejaksaan Spanyol mengatakan bahwa mereka telah mengajukan gugatan hukum terhadap manajer Manchester United, Jose Mourinho, dengan dua tuduhan penggelapan pajak saat dirinya masih melatih Real Madrid.
Pria asal Portugal itu berutang senilai 3,3 juta euro kepada otoritas pajak Spanyol, demikian pernyataan kejaksaan Madrid dalam pernyataannya. Kejaksaan juga memberikan klaim itu kepada pengadilan lokal.
Mourinho meninggalkan Real Madrid pada 2013 untuk melatih klub Chelsea untuk masa kerja keduanya, sebelum kemudian direkrut United pada 2016.
Kejaksaan Spanyol mengumumkan bahwa Mourinho gagal mendeklarasikan pemasukan-pemasukan dari hak-hak gambarnya pada deklarasi pajak pemasukan Spanyolnya dari 2011 sampai 2012, "dengan tujuan mendapatkan pemasukan-pemasukan terlarang", demikian laporan Reuters.
Mourinho telah memberikan klaim penyesuaian terkait pajak-pajaknya di Spanyol, yang menghasilkan denda sebesar 1,15 juta euro pada 2014. Namun, otoritas pajak belakangan mendapati bahwa beberapa informasi yang terdapat pada penyesuaian itu tidak benar, catat Kejaksaan Madrid.
Pelatih sepak bola yang menjuluki dirinya sebagai "Sang Istimewa" (the Special One) itu tercatat sebagai salah seorang yang sukses menjalani karir di belakang lapangan hijau. Namun, ia kini terancam bakal berdiri di depan meja hijau dalam kasus penggelapan pajak.
Saat musim berakhir, ia telah memenangi tiga trofi dalam musim debutnya di Manchester United, meski mendapat banyak kritik setelah penampilan buruk di liga di mana United finis di peringkat keenam di Liga Inggris.
Di kompetisi-kompetisi Eropa, ia telah memimpin Porto menjuarai Piala UEFA pada 2003 dan Liga Champions pada 2004, dan juga memenangi Liga Champions bersama Inter Milan pada 2010. Ia sukses mengantarkan Chelsea dan beberapa klub lain meraih kesuksesan di kompetisi-kompetisi domestik.
Klaim-klaim terhadap Mourinho menambah panjang daftar deretan sosok besar di sepak bola yang tersangkut masalah pajak di Spanyol.
Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo telah diminta memberikan kesaksian pada 31 Juli di Madrid terkait tudingan dirinya menggelapkan pajak dari otoritas Spanyol antara 2011 sampai 2014, kata pengadilan pada Selasa.
Real Madrid belum dapat dimintai komentar perihal tudingan terhadap Mourinho atau persidangan Ronaldo.
Gestifute, agensi sepak bola yang bermarkas di Portugal yang mewakili Ronaldo dan Mourinho, belum merespon permintaan untuk memberikan komentar.
Sebelumnya, dua bintang klub sepak bola Barcelona, Lionel Messi dan Neymar Jr., juga sempat berurusan dengan tuduhan penggelapan pajak sehingga masing-masing mereka harus membayar denda sangat mahal atas kasusnya.(exe/ist)