Minggu, 18 Juni 2017 13:05 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kementerian pertahanan Rusia mengklaim bahwa serangan udaranya di Deir al-Zor, Suriah, menewaskan dua komandan Islamic State atau ISIS.
Sebelumnya, Moskow mengklaim serangan udaranya telah menewaskan pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi.
Dua komandan ISIS yang disebut terbunuh adalah Abu Omar al-Beljiki dan Abu Yassin al-Masri. Serangan yang membunuh kedua pentolan kelompok radikal itu berlangsung pada 6 dan 8 Juni 2017.
Selain kedua komandan ISIS, serbuan militer Moskow juga diklaim berhasil membunuh sekitar 180 militan.
Hisham al-Hashimi, seorang pakar yang berbasis di Baghdad yang menasihati beberapa pemerintah Timur Tengah terkait ISIS mengatakan bahwa dia skeptis terhadap klaim Rusia.
Menurutnya, Abu Yasin al-Masri adalah orang yang sama dengan Abu al-Haj al-Masri, yang pada hari Jumat diklaim militer Rusia terbunuh di dekat Raqqa pada bulan Mei. Sedangkan al-Beljiki, lanjut dia, tidak mungkin berada di Suriah pada saat serangan tersebut terjadi.
”Orang-orang Rusia berusaha memperbaiki rekor mereka dalam melawan Daesh (ISIS) karena orang-orang Amerika yang telah membunuh komandan tertinggi kelompok tersebut sejauh ini, seperti Abu Omar al-Shishani, Abu Muslim al-Turkmani, Abu Mohammed al-Adnani dan Abu Ali al -Anbari,” katanya, seperti dikutip Reuters, Minggu (18/06/2017).
”Jika pengumuman (Rusia) terbukti salah, kredibilitas mereka akan tercoreng,” ujar al-Hashimi.
Kelompok ISIS mengalami kemunduran setelah digempur terus-menerus di Mosul dan Raqqa setelah hampir tiga tahun kelompok itu memerintah jutaan orang di kedua wilayah di dua negara tersebut.(exe/ist)