Sabtu, 17 Juni 2017 09:08 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Ketua Kadin Jawa Timur, La Nyalla Mattalitti, menyebut ada indikasi Pilkada Jatim 2018 didesain dengan calon tunggal.
Mencium skenario politik tersebut, dia menyatakan akan maju sebagai calon gubernur Jatim melalui jalur partai. "Jawa Timur mau dibikin calon tunggal. Ini membuat kemunduran demokrasi. Endak pantas lah Jawa Timur dengan 38 kabupaten/kota, penduduknya 40 juta, calon gubernurnya cuma satu," kata La Nyalla usai buka bersama di rumah Ketua PAC Pemuda Pancasila (PP) Trowulan, Mojokerto, Jumat (16/06/2017).
Pria yang juga menjabat Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) PP Jatim ini mengaku mencium sejumlah indikasi Pilkada Jatim didesain dengan calon tunggal.
"Sudah banyak yang sudah dilempar sama media kan calon tunggal. Khofifah buntutnya kan belum pasti. Yang sudah pasti kan Gus Ipul. Sekarang sedang digalang sama mereka, digalang dari partai ke partai supaya muncul calon tunggal," ujarnya.
Saat disinggung sosok calon tunggal yang dipasang dalam Pilkada Jatim 2018, La Nyalla kembali menyebut nama Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang saat ini menjabat Wagub Jatim.
"Yang sudah ada (partai pengusung) kan Gus Ipul yang keliling ke mana-mana kan, keliling ke partai-partai," ungkapnya.
Adanya aroma skenario politik tersebut, diakui La Nyalla yang membuat dirinya akan maju dalam Pilgub Jatim. Dia menyatakan akan maju sebagai calon gubernur melalui jalur partai. Dia pun menepis kabar yang santer menyebut dirinya akan maju secara perseorangan.
"Itu (dorongan maju seara independen) dari netizen La Nyala. Pendukung-pendukung saya menginginkan saya maju secara independen, tapi biarlah mereka kan punya ide sendiri. Kalau saya insyaallah dari partai," tegasnya.
Terkait rencana pencalonannya itu, La Nyalla baru akan melangkah setelah lebaran. Dirinya akan menjalin komunikasi dengan sejumlah partai, salah satunya Gerindra. "Saya kan kader Gerindra, saya tinggal ngomong dulu sama induk organisasi," tandasnya.(exe/ist)