Kamis, 15 Juni 2017 09:03 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Untuk pertama kalinya otoritas Kolombia mengesahkan pernikahan tiga pria gay dalam satu ikatan.
Hubungan sesama jenis tersebut semula dijalani empat pria sekaligus, namun salah satunya meninggal akibat kanker perut dua tahun lalu.
Pernikahan tiga pria gay dalam satu ikatan atau dikenal dengan sebutan “polyamorous” ini berlangsung di Medelin pada 8 Juni 2017. Pernikahan tak wajar ini menyatukan Victor Hugo Prada (aktor), John Alejandro Rodriguez (guru) dan Manuel Jose Bermudez (wartawan).
”Kami ingin memvalidasi rumah tangga kami dan hak kami, karena kami tidak memiliki dasar hukum yang kokoh untuk membentuk kami sebagai sebuah keluarga,” kata Victor kepada stasiun radio Kolombia, LAFM.
Berbicara kepada majalah Kolombia, Semana, tiga pria gay itu mengatakan bahwa akar hubungan mereka dimulai pada tahun 1999 ketika Manuel dan John pertama kali bertemu dan menjalin sebuah hubungan.
Hubungan mereka berkembang dengan memasukkan orang ketiga, Alex Esneider Zabala, yang bertemu pada tahun 2004. Tak berhenti, hubungan tiga pria gay itu bertambah luas lagi dengan masuknya orang keempat, yakni Victor Hugo Prada pada tahun 2012. Victor merupakan pria termuda dalam hubungan empat pria gay ini.
Mereka mengaku hidup bahagia dalam hubungan empat pria selama beberapa tahun sampai akhirnya Alex secara tragis menjadi korban kanker perut dua tahun lalu.
Manuel adalah orang yang tertua dari ketiga pria gay yang menikah dalam satu ikatan ini. Dia menolak mengungkap usianya, namun diprediksi sekitar antara 40-an tahun hingga 50-an tahun. Sedangkan John berusia 36 tahun. Selanjutnya Victor berusia 22 tahun.
Victor menjelaskan bahwa dia bersama dua pria gay tersebut telah menandatangani surat-surat resmi dengan seorang pengacara di Medellin yang menetapkan mereka sebagai unit keluarga dengan hak waris.
”Ini membentuk kami sebagai keluarga, keluarga polyamorous. Ini adalah pertama kalinya di Kolombia,” ujarnya, yang dikutip Kamis (15/6/2017).
Kolombia mengesahkan pernikahan sesama jenis lebih dari setahun yang lalu, yakni pada bulan April 2016. Ini adalah negara Amerika Latin keempat yang melegalkan pernikahan sesama jenis setelah Argentina, Brasil dan Uruguay.
Saat ditanya apakah pernikahan mereka aneh, Manuel menjawab; ”Yang aneh adalah yang mengatakan bahwa seseorang hanya bisa mencintai satu orang.(exe/ist)