Rabu, 14 Juni 2017 18:47 WIB

Pelni Siapkan 26 Kapal Trayek Nusantara untuk Lebaran

Editor : Hendrik Simorangkir
Mudik dengan Kapal Laut (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menyiapkan 26 armada trayek nusantara dan 46 kapal perintis. Trayek nusantara merupakan pelayaran terjauh di dunia dan hanya ada di Indonesia.

Pelayaran itu di antaranya Jakarta-Papua, Jakarta-Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Jakarta-Belawan. Sementara, kapal perintis terkoneksi dengan kapal trayek nusantara, daerah terluar, terdepan dan tertinggal (3T) dengan daerah yang ekonominya lebih maju, sehingga lalu lintas orang dan barang dapat terpenuhi secara baik.

Dengan 26 armada nusantara, Pelni akan menyinggahi 88 pelabuhan dengan kapasitas angkut 54.567 pax atau penumpang. Lalu, 46 armada kapal perintis akan singgah di 305 pelabuhan dan menyiapkan 13.946 pax. Armada nusantara memiliki tujuh pangkalan atau home base dan armada perintis ada 24 pangkalan di seluruh nusantara. 

Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni, Sodikin mengatakan, armada kapal Pelni terdiri kapal tipe 3000 pax 1 unit, kapal tipe 2000 pax 9 unit, kapal 3in1, yang dapat mengangkut orang, kontainer, mobil, alat berat, dan sepeda motor 2 unit, kapal tipe 1000 pax 9 unit, kapal tipe 500 pax 3 unit dan 1 kapal Roro.

"Kapal 3in1 dan kapal Roro dapat mengangkut orang, mobil, alat berat, dan sepeda motor," kata Sodikin, Rabu (14/6/2017).

Untuk mengantisipasi permintaan masyarakat pada ruas-ruas padat penumpang, Pelni meningkatkan kapasitas angkut dengan melakukan rerouting dan deviasi. 

Pada masa Lebaran, Pelni mengoperasikan 7 kapal pada rute tetap, 19 kapal rerouting dan deviasi serta menyiapkan satu armada Jetliner sebagai kapal cadangan di Makasar.

Untuk meningkatkan keselamatan, Pelni telah melakukan docking meliputi pemeriksaan dan perbaikan armada sebelum angkutan lebaran tiba. Dari 26 armada, seluruh kapal telah selesai docking seminggu sebelum angkutan Lebaran.

"Sehingga, keandalan armada diharapkan dapat mendukung kelancaran angkutan mudik yang merupakan hajat nasional ini," tandasnya. (ist) 


0 Komentar