Senin, 12 Juni 2017 15:29 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Andri Yansyah mengomentari aksi mogok kerja karyawan dan sopir bus Transjakarta.
Andri mengatakan pihaknya belum memerintahkan jajaran direksi PT Transjakarta untuk mencari tahu permasalah sebenarnya dari mogok kerja tersebut.
"Saya sampaikan dialog hanya perwakilannya saja, operasi tetap jalan terus, saya instruksikan (berjalan normal) seperti itu. Kalau masalah jam kerja kan itu ada ketentuan, dari tenaga kerja, ya enggak mungkinlah seumpama, itu betul-betul 8 jam, coba kalau sopir lain dari pagi sampe malem dia-dia juga," kata Andri di Balaikota DKI, Senin (12/6/2017).
Andri mengatakan masih belum dapat menyimpulkan tuntutan dari karyawan dan sopir bus Transjakarta. Dia masih menunggu hasil diskusi dari Transjakarta dan perwakilan pihak karyawan.
"Saya minta perwakilannya saja dengan cara musyawarah, tapi untuk karyawan lain saya minta untuk bekerja seperti biasa," ungkapnya.
Mantan camat Jatinegara ini berharap permasalah dapat diselesaikan melalui musyawarah. Andri menilai dalam kasus ini sudah ada perecanaan sebelumnya, sehingga ia berharap ke depan untuk melaporkan pihak kepolisian dan mengusut tuntas kasus ini.
“Karena ini saya lihat ada perencanaan. Kalau ada perencanaan mereka lapor dong kepada saya, kan saya ini pembina, pengawas, daripada Transjakarta. Saat ini saya belum pernah nih dengar keluhan dari masyarakat. Tiba-tiba dia jalan, di tengah jalan diberhentikan, kan kurang asem tuh namanya," tegas Andri.
"Kecuali, kalo dia sudah sekali, dua kali, tiga kali kami tidak merespon, ya mungkin kesalahan ada di pihak kami," pungkasnya.