Sabtu, 10 Juni 2017 08:37 WIB

Presiden Turki Serukan Pencabutan Blokade di Qatar

Editor : Yusuf Ibrahim
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyerukan pencabutan blokade di Qatar.

Erdogan menyerukan hal tersebut setelah menyetujui undang-undang tentang pengiriman pasukan Turki ke Doha.

Erdogan berjanji untuk tetap mendukung Qatar setelah persetujuannya yang cepat atas undang-undang tersebut, yang diloloskan parlemen pada Rabu lalu. Namun Erdogan dengan tegas menolak tuduhan bahwa hal tersebut sebagai bentuk mendukung terorisme.

Sebelumnya Sekretaris Amerika Serikat (AS), Rex Tillerson mendesak Arab Saudi dan negara-negara Teluk lainnya untuk melonggarkan blokade mereka.

Tillerson beralasan hal itu menyebabkan konsekuensi kemanusiaan yang tidak diinginkan dan mempengaruhi perjuangan pimpinan A.S. melawan Negara Islam.

"Saya katakan itu harus dicabut sepenuhnya," kata Erdogan mengacu pada komentar Tillerson mengenai blokade tersebut seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (10/06/2017).

"Ada orang-orang yang tidak nyaman bersama kami yang berdiri di dekat saudara kami Qatar, memberi mereka makanan. Saya minta maaf, kami akan terus memberi Qatar dukungan apa pun. Sampai saat ini saya belum melihat Qatar memberikan dukungan terhadap teror," tambahnya.

Erdogan mengatakan bahwa mengisolasi Qatar tidak akan menyelesaikan masalah. Erdogan, yang telah lama mencoba memainkan peran sebagai pialang kekuasaan regional, mengatakan Ankara akan melakukan segalanya untuk membantu mengakhiri krisis regional.

Turki telah mempertahankan hubungan baik dengan Qatar serta beberapa tetangga Teluk Arabnya. Turki dan Qatar telah memberikan dukungan untuk Ikhwanul Muslimin di Mesir dan mendukung pemberontak yang berjuang untuk menggulingkan Presiden Suriah, Bashar al-Assad.(exe/ist)


0 Komentar