Jumat, 09 Juni 2017 07:26 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melibatkan tenaga teknologi informasi PT Kereta Api untuk membantu mengatasi peretasan.
"Saya telah meminta bantuan unit TI Kereta Api untuk membantu menngamankan firewall ( sistem yang dirancang untuk mencegah akses yang tidak diinginkan dari atau ke dalam suatu jaringan internal) dan sebagainya," kata Menteri ESDM, Ignasius Jonan di Beijing, China, Kamis (08/06/2017) malam.
Ia mengakui bahwa sistem pelayanan di Kementerian ESDM yang seperempat hingga setengahnya sudah online tersebut rentan diretas.
"Sistem pengamanannya sekarang sudah bagus sehingga kalau diretas tidak mudah," ujar mantan Direktur Utama PTKA itu ditemui seusai mengikuti Konferensi Tingkat Menteri tentang Energi Bersih (CEM) kedelapan itu.
Meskipun demikian, pihaknya akan terus memperbarui karena peretasan itu juga perkembangannya sangat cepat.
"Upgrade tidak boleh distop karena peretasan terus berkembang," kata Jonan yang sebelumnya menjabat Menteri Perhubungan tersebut.
Ia berharap pembangunan satu sistem pengamanan pelayanan berbasis TI di lembaganya akan selesai pada tahun ini.
Sebelumnya Kementerian ESDM meluncurkan aplikasi ESDM One Map Indonesia dan Aplikasi Monitoring Realisasi Anggaran (Amora) di Jakarta pada 31 Mei 2017.
Peluncuran kedua aplikasi berbasis web itu sebagai perwujudan pemerintahan yang terbuka dan memberikan manfaat optimal kepada masyarakat.(exe/ist)