Kamis, 08 Juni 2017 17:35 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Koordinator Komunitas Tionghoa Antikorupsi (Komtak) Lieus Sungkharisma kembali mendatangi Balaikota DKI untuk bertemu dengan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Ketika dikonfirmasi kepada Djarot perihal kedatangan Lieus, ia mengatakan pria yang beretnis Tionghoa itu ingin mendiskusikan tentang pembuatan gong perdamaian.
"Iya dia (Lieus) itu datang ke Balaikota untuk menanyakan perihal menempatkan gong perdamaian di Monas, ya enggak boleh, kalau bisa nanti di lapangan banteng silakan," ujar Djarot di Balaikota DKI, Kamis (8/6/2017).
Namun Mantan Walikota Blitar ini mengatakan, gong perdamaian tersebut akan di desain oleh Pemprov DKI dan dikaji terlebih dahulu. Sementara biaya pembangunan akan ditanggung oleh pihak Lieus.
"Filosofinya tercipta perdamaian di nusantara. Gong itu pernah dipasang juga di Blitar. Kita menghargai itu," katanya.
Sementara itu, Liues memuji perilaku Djarot yang menyambut kedatangannya dengan ramah. Padahal beberapa waktu lalu dirinya sempat mendatangi Balaikota DKI yang mana ia mendapatkan penolakan dari pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Saya pikir bakal diusir lagi, ternyata enggak, luar biasa Pak Djarot itu. Jadi zaman Pak Sutioso sudah dapat izin di Monas, tapi Pak Djarot bilang enggak bisa, bisanya di Lapangan Banteng. Rencananya diresmikan tanggal 5 oktober," pungkasnya.