Minggu, 04 Juni 2017 19:01 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Anggota Komisi XI DPR, Donny Imam Priambodo berharap inflasi 2017 akan kembali turun pada tahun mendatang. Menyusul, kenaikan inflasi karena kenaikan BBM.
"Ini kan sifatnya one shot temporer, oleh karena itu, sangat penting membangun komunikasi yang kontinyu dan kredibel dengan pasar (market)," kata Donny di Jakarta, Minggu (4/6/2017).
Jika komunikasi yang dimaksudkan Donny berhasil dilakukan dengan baik, serta mampu menjelaskan naiknya inflasi karena kebijakan BBM adalah sesuatu yang positif, maka diharapkan ekspektasi inflasi dapat ditekan.
Seandainya ada kenaikan harga BBM dan LPG, kata Donny, maka penting untuk menjaga dampak lanjutan dari kenaikan harga tersebut kepada kenaikan ongkos angkutan minimal.
Umumnya angkutan dalam kota dan angkutan antar kota yang paling tinggi melakukan penyesuaian harga setiap ada kenaikan harga BBM. Hal ini bisa berakibat harga barang lainnya termasuk pangan juga akan naik karena ongkos transportasi yang ikut naik atau menjadi mahal.
"Oleh karena itu pemda atau instansi terkait perlu membatasi maksimal daripada kenaikan ongkos angkutan," ujarnya.
Dikatakan politisi Nasdem ini, inflasi bulan Juni diperkirakan akan mencapai tingkat yang tinggi tidak saja karena dampak puasa dan lebaran yang berakibat kenaikan permintaan (inflasi inti), tetapi juga karena kenaikan TTL 900 VA tahap III (terakhir) pelanggan paska bayar (administered price).
"Perkiraan awal IHK juni dapat meningkat sekitar 0,8%-0,9% mtm," pungkasnya.