Kamis, 01 Juni 2017 12:01 WIB
JAKARTA,Tigapilarnews.com - Tahapan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) 14 calon anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK-OJK) akan digelar tim pansel DPR, Senin-Kamis (5-8/6/2017).
Menanggapi hal itu, Wakil Rektor Institut Perbanas, Arus Akbar Silondae mengusulkan KPK agar mengkarantina kandidat. Tujuannya, mencegah celah praktik transaksional yang bisa saja terjadi antara kandidat dan pansel.
"Menurut saya sebelum fit and proper test ini kandidat harus dikarantina agar tidak ada komunikasi yang tidak sehat, ya tapi kan tergantung yang punya kewenangan, yang punya kan KPK," kata Arus saat dikonfirmasi, Kamis (1/6/2017).
Selain itu, Arus berharap dalam fit and proper test nanti pansel dapat mendalami latar belakang kehidupan termasuk track record-nya dengan sebaik mungkin.
"Harus selidiki juga latar belakang kehidupan pribadi, profesinya, bagaimana dia jalankan profesi dan kesehariannya. Kalau perlu harus ada tim yang telusuri kehidupan yang lalu," tutupnya.