Selasa, 30 Mei 2017 18:01 WIB

Survei KedaiKOPI: 81% Responden Tolak Penambahan Kursi DPR

Editor : Rajaman
Paripurna DPR (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Di tengah polemik rencana DPR menambah kursi di Senayan, lembaga survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) melakukan jajak pendapat soal respons masyarakat. Seperti apa hasilnya?

Founder KedaiKOPI, Hendri Satrio, menuturkan jajak pendapat ini untuk merespons isu aktual tersebut dan diharapkan dapat memberikan input pada polemik yang terjadi saat ini tentang penambahan kursi di DPR. 

"Ini agar anggota Dewan juga mengetahui bagaimana rakyat merespon polemik ini, termasuk bagaimana pendapat publik terhadap kinerja Dewan saat ini," kata Hendri dalam keterangan pers, Selasa (30/5/2017).

Jajak pendapat ini dilakukan pada periode 27-28 Mei 2017 dengan melibatkan 200 orang responden dari Jabodetabek. Responden dihubungi melalui sambungan telepon, ditanya tanggapan mereka terkait rencana penambahan jumlah kursi DPR RI.

Responden dipilih acak dari data responden internal yang dimiliki kedaiKOPI. Tingkat pendidikan responden adalah lulusan S1 ada 81%, lulusan D3 12%, lulusan S2 6% dan lulusan S3 2%. Semua responden berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah saat jajak pendapat dilakukan.

Hasilnya, ternyata 81% responden tidak setuju ada penambahan kursi di DPR, 16% setuju dan sisanya tidak menjawab. Menurut responden penambahan kursi DPR RI tidak akan berpengaruh terhadap kinerja DPR (73%), hanya 22% yang menyatakan berpengaruh dan sisanya tidak menjawab.

Penambahan kursi DPR juga dicitrakan tidak mempermudah komunikasi rakyat dengan anggota DPR. Ada 80% responden yang menyatakan demikian dan 11% menyatakan penambahan kursi mempermudah komunikasi dengan anggota DPR dan sisanya tidak menjawab.

"Khusus tentang Kinerja DPR-RI saat ini, 75% responden menyatakan kinerja DPR tidak baik, hanya 11% yang menyatakan baik dan 15% menjawab tidak tahu," papar Hendri.


0 Komentar