Senin, 29 Mei 2017 22:03 WIB
Pemerintah Upayakan Kepulangan WNI dari Filipina
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol. Setyo Wasisto (kiri). (foto Asropih/Tigapilarnews.com)
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, mengatakan pihaknya masih memerlukan waktu untuk mengetahui kebenaran adanya satu orang Warga Negara Indonesia yang diduga tewas saat masuk ke Kota Marawi, Pulau Mindanao, Filipina.
Hal tersebut terjadi lantaran tertambak saat bentrokan antara kelompok ISIS dan militer Filipina. "Kita masih memerlukan waktu untuk dicek kembali kebenarannya," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (29/05/2017).
Setyo mengatakan, hingga saat ini 11 WNI yang masuk ke Kota Marawi, masih dalam kondisi baik. Ia mengaku, pihaknya sudah mendapatkan data-data mereka.
"Berdasarkan data dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia, ke-11 orang ini masuk ke daerah Filipina secara legal. Mereka izinnya berdakwah dan tidak masuk dalam kelompok yang sekarang sedang bertempur," tutur Setyo
"Berdasarkan data dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia, ke-11 orang ini masuk ke daerah Filipina secara legal. Mereka izinnya berdakwah dan tidak masuk dalam kelompok yang sekarang sedang bertempur," tutur Setyo
Sementara itu, ia menyampaikan masih terus melakukan upaya pemulangan terhadap belasan WNI yang tengah berada di Marawi Filipina. "Sekarang sedang diupayakan supaya bisa segera dipulangkan ke tanah air," tutupnya.(exe/ist)
- # Kota Marawi
- # Pulau Mindanao
- # Filipina
- # Kadiv Humas Mabes Polri
- # Irjen Pol Setyo Wasisto
- # warga negara Indonesia
- # ISIS
- # militer filipina
BERITA TERKAIT
0 Komentar
Login with Facebook