Senin, 29 Mei 2017 15:20 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Banyaknya aktifitas geng motor yang meresahkan warga DKI akhir-akhir ini diduga bukanlah warga asli Jakarta melainkan berasal dari daerah lain.
"Kita sinyalir mereka itu dari luar. Karena itu pengawasan di daerah perbatasan akan ditingkatkan," ujar Wakil Kepala Dishub DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko di Balaikota DKI, Senin (29/5/2017).
Sigit menuturkan, banyaknya aktifitas geng motor menjadi salah satu alasan pemerintah melarang penyelenggaraan sahur on the road.
Dengan adanya dugaan tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bersama dengan kepolisian dan Satpol PP akan memperketat pengawasan daerah-daerah rawan aktifitas geng motor.
"Kita tidak ingin sampai ada kejadian tawuran. Makanya bersama kepolisian dan Satpol PP, kita akan gencarkan patroli gabungan dan razia," pungkasnya.