Minggu, 28 Mei 2017 15:47 WIB

Tol Cisumdawu Akan Jadi Jalur Alternatif Mudik Lebaran

Editor : Hendrik Simorangkir
Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan). (ist)

BANDUNG, Tigapilarnews.com - DPRD Provinsi Jawa Barat sepakat Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) bisa digunakan untuk jalur mudik Lebaran 2017 jika terjadi kemacetan di kawasan Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang.

"Kami setuju sekali kalau Tol Cisumdawu dibuka untuk jalur mudik nanti karena ini akan sangat membantu mengurangi kemacetan di jalur mudik sekitar Sumedang," ujar Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari, Minggu (28/5/2017).

Menurut Ineu, kemacetan yang terjadi di sekitar Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang cukup parah. 

"Beberapa hari lalu, saya ada tugas ke Sumedang dan itu macetnya luar biasa. Bandung-Sumedang saja bisa sampai tiga jam lebih, itu pun saya memakai patwal," katanya.

Bahkan, lanjut Ineu, jika tidak menggunakan patwal polisi rute Sumedang-Bandung melalui kawasan Cadas Pangeran, bisa ditempuh selama empat hingga lima jam. 

"Saudara saya dari Sumedang hendak ke Bandung, itu dia di perjalanan bisa sampai empat lebih mau lima jam," ungkapnya.

Oleh karena itu, ia menambahkan, jika Tol Cisumdawu jadi dibuka untuk jalur mudik maka hal tersebut akan mengurangi kemacetan di sekitar Sumedang saat arus mudik berlangsung.

Selain itu, dalam waktu dekat ini pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Tata Ruang serta Dinas Perhubungan Jawa Barat untuk memantau langsung kondisi Tol Cisumdawu tersebut.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat, Dedi Taufik mengatakan, enam kilometer pertama Tol Cisumdawu akan digunakan untuk jalur mudik jika terjadi bencana alam di sekitar Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang.

Pemudik bisa menggunakan Tol Cisumdawu dari Tanjungsari kemudian ke Pasar Rancakalong dan berakhir di salah satu terowongan tol tersebut.

"Jadi rencananya masuk dari Tanjungsari, terus ke Pasar Rancakalong sampai ke rencana tunnel, keluar dan masuk lagi ke jalan provinsi Rancakalong. Itu solusi alternatif apabila ada bencana alam di Cadas Pangeran," pungkas Dedi. 

 

Sumber: antara


0 Komentar