Minggu, 28 Mei 2017 12:18 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat memastikan Halte Transjakarta Kampung Melayu, Jakarta Timur, bakal beroperasi kembali mulai besok, Senin (29/5/2017) sore.
"Saya perintahkan kepada Pak Budi, Senin (29/5/2017) sore, sudah bisa beroperasi dengan Dishub dan kepolisian," kata Djarot di Halte Transjakarta Kampung Melayu, Jakarta Timur, Minggu (28/5/2017).
Djarot memerintahkan jajarannya untuk kembali membersihkan halte yang mengalami kerusakan akibat ledakan bom bunuh diri, Rabu (24/5/2017) malam. Terlebih ada bercak-bercak darah yang menempel di dinding dan lantai halte.
Djarot meminta, agar PT Transjakarta melibatkan Dinas Kesehatan, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan serta dinas terkait lainnya untuk membersihkan kembali halte tersebut.
"Oleh karenanya besok pagi tolong dibilas ulang. Libatkan dinas kesehatan, damkar untuk nyemprot. Kemudian sore sudah bisa fungsi, jam tiga atau empat atau pick hour," ungkapnya.
Djarot dalam melakukan tinjauannya ditemani Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansah dan Direktur PT Transjakarta, Budi Kaliwono. Djarot juga menyempatkan mendatangi titik ledakan bom bunuh diri tersebut.
Menurut Djarot, pengoperasian kembali Halte Transjakarta Kampung Melayu harus segera dilakukan lantaran halte tersebut menjadi salah satu halte tersibuk di Jakarta. Ada sekira 50 sampai 60 ribu orang yang singgah di halte yang melayani empat koridor ini.
"Ini halte sangat strategis karena melayani empat rute dan setiap hari kurang lebih 60 ribu naik turun melalui halte ini," ujarnya.
Sementara itu, Direktur PT Transjakarta, Budi Kaliwono mengatakan, sesuai dengan instruksi Djarot, pihaknya memastikan bakal kembali melakukan pembersihan di Halte Transjakarta Kampung Melayu. Budi menyebut pihaknya bertekad memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan Transjakarta.
"Kami juga bertekad untuk cepat, tapi kami juga memperhatikan aspek kesehatan dan kenyamanan,"pungkas Budi.