Sabtu, 27 Mei 2017 16:36 WIB

Berkah Ramadan di Kampung Baru

Reporter : RB Siregar Editor : RB Siregar
Pedagang musiman yang menyediakan penganan berbuka puasa, tengah melayani pembeli.(ian)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Berkah Ramadan dirasakan pedagang musiman di Jalan Z, Kampung Baru, Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Rata-rata mereka mengaku bisa meraup keuntungan Rp500 ribu per lapak setiap hari hanya dalam tempo tak lebih dari 3 jam.

Sabtu (27/5/2017), waktu masih menunjukkan pukul 14:30 WIB. Para pedagang musiman sudah mulai terlihat sibuk menata meja yang dijadikan tempat berjualan ragam penganan berbuka puasa.

Ada yang menjual sop buah, kolak, gorengan, sosis bakar, pecel, lontong atau ketan manis. Bahkan, ada juga yang menjual pempek Palembang. Semuanya laris manis.

Berkah Ramadan itu tak saja dirasakan pedagang makanan musiman. Penjaja balon maupun mainan anak- anak juga kecipratan rezeki. 

Maklum, kebanyakan dari calon pembeli membawa anak mereka saat berbelanja berbuka puasa. Entah itu berjalan kaki, atau naik motor. 

Tapi, untuk kendaraan mobil, dijamin tak bisa lewat di sana karena ramainya pedagang dan pembeli.

Menurut Sabni, warga di Jalan Z, Kampung Baru, pedagang musiman ini sudah berlangsung lebih dari 10 tahun. Waktunya dagangnya juga terbatas, yakni hanya 3 jam mulai pukul 15:00-18:00 WIB.

"Semula  hanya ada dua pedagang, yakni penjual  risol, lontong dan ketan manis. Tapi sekarang sudah lebih dari 30 orang. Jenis makanan yang dijual juga lebih beragam," kata Sabni.
 
Bahkan, kata Sabni,  ada pedagang yang khusus datang dari Pamulang, Ciputat, untuk berjualan di sepanjang Jalan Z tersebut. 

Agar tidak bolak-balik, mereka rela mengontrak rumah selama sebulan di wilayah Sukabumi Selatan. Sore harinya, mereka berjualan.

Biasanya, pada hari kedua puasa dan seterusnya, jumlah pedagang jauh lebih banyak ketimbang hari pertama Ramadan. 

"Kalau hari pertama puasa, warga kebanyakan menyiapkan sendiri makanan berbuka puasa. Itulah sebabnya puasa hari kedua dan seterusnya, jumlah pedagang dan pembeli akan meningkat."


0 Komentar