Sabtu, 27 Mei 2017 15:38 WIB
SUKABUMI, Tigapilarnews.com - Polres Sukabumi, Jawa Barat menggerebek sebuah gudang yang dijadikan sebagai tempat penyimpanan benih (benur) lobster.
Kapolres Sukabumi, AKBP M Syahduddi mengatakan, anggotanya terus memperketat pengawasan terhadap titik tempat perkembangbiakan lobster di laut Kabupaten Sukabumi untuk mengantisipasi pencurian benur lobster.
"Wilayah perairan laut Sukabumi memang rawan pencurian ikan, apalagi saat ini permintaan benur lobster cukup tinggi sehingga kami memperketat pengawasannya," kata Kapolres Sukabumi, AKBP Syahduddi di Sukabumi, Sabtu (27/5/2017).
Menurutnya, pada Jumat (26/5/2017) kemarin tim gabungan dari Subdit IV Tipidter Bareskrim Polri, Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kementerian Kelautan Perikanan RI dan Provinsi Jabar serta Satuan Reskrim Polres Sukabumi menggerebek sebuah gudang di Kampung Sindanglaut, RT 001/RW 028, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu yang dijadikan tempat penyimpanan benur lobster.
Dari hasil penggerebekan tersebut, sebanyak 6.693 benur disita. Benur itu akan dijual ke pengepul di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Selain benur, petugas gabungan juga menangkap seorang pemilik gudang dan ribuan benur ilegal.
Pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut dan tersangkanya dijerat dengan Pasal 16 ayat (1) juncto Pasal 88 UU RI Nomor 31 tahun 2004 tentang perikanan sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 45 tahun 2009 tentang perubahan atas UU RI Nomor 31 tahun 2004 tentang Perikanan.
"Ini membuktikan bahwa perairan laut di Sukabumi rawan terjadi pencurian ikan, karena sudah beberapa kali anggota kami mengungkap kasus pencurian lobster," tambahnya.
Kapolres menambahkan, untuk melakukan pencegahan tidak harus dengan cara represif saja, tetapi pihaknya juga mengedepankan preventif yang dengan cara sosialisasi bersama lembaga atau intansi terkait tentang larangan mengambail benur lobster.
Langkah ini kata dia, diharapkan bisa menekan angka pencurian ikan dan masyarakat bisa bekerja sama dengan petugas keamanan untuk mengantisipasi pencurian lobster.