Selasa, 23 Mei 2017 21:18 WIB
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kamar ganti Barcelona masih terasa berat setelah gagal menjaga trofi La Liga.
Pemain El Azulgrana mengaku pantas mengalami luka ini karena banyak melakukan kesalahan tidak perlu. Meski demikian, Neymar dkk akan tetap melangkah maju.
Barcelona harus menyerahkan singgasana pada musuh bebuyutannya, Real Madrid. Los Blancos berhak menyandang predikat juara setelah mengalahkan Malaga 2-0. Ini berarti, klub Katalan itu gagal menjuarai La Liga hingga tiga kali beruntun.
Seluruh armada Barcelona mengakui kegagalan ini akibat kebodohan sendiri. Banyak terjadi kesalahan yang seharusnya tidak perlu. “Kami sering gagal di laga yang sebenarnya tergolong mudah,” jelas orang dalam Barcelona, dilansir sport.es.
Itu membuat semua pemain Barcelona merasa bersalah dan terpukul. Apalagi, mereka sudah menyadari kalau titel La Liga sudah lepas dari genggaman sejak beberapa pekan lalu. Imbasnya, ini terus jadi beban pikiran.
Sekarang Barcelona berusaha mengurangi penderitaan. Blaugrana ingin mencoba setidaknya mempertahankan trofi Copa del Rey. Mereka bertekad mengalahkan Devortivo Alaves di Vicente Calderon, Minggu (28/5/2017).
“Gelar Copa del Rey tidak akan menyelamatkan musim seperti sebelumnya. Tapi, disisi lain, itu adalah titel yang harus dimenangkan agar mulut Anda tidak terasa terlalu pahit,” tutup orang dalam Barcelona itu.(exe/ist)